Publik Bola Bumi Gandrung Terpukul, Bupati Ipuk Merasa Kehilangan Pelatih Kepala Persewangi

Publik Bola Bumi Gandrung Terpukul, Bupati Ipuk Merasa Kehilangan Pelatih Kepala Persewangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani--

PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Insiden kecelakaan menewaskan Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi, Syamsudin Batola memukul publik bola bumi Gandrung Banyuwangi.

Presiden Persewangi Banyuwangi, Handoko, saat dihubungi Memorandum Kamis 12 Desember 2024 siang menyampaikan rasa kehilangan mendalam. Menurutnya almarhum Syamsuddin Batola, sosok pelatih berdedikasi.

"Kami sangat kehilangan sosok yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi," ujar Handoko. Selama ini, lanjutnya, Syamsuddin Batola, membawa perubahan besar bagi perkembangan Persewangi. 

BACA JUGA:Head Coach Persewangi Syamsuddin Batola Tewas dalam Kecelakaan Avanza vs Bus di Tol Pasuruan-Probolinggo

“Kepemimpinannya dan kemampuannya dalam meracik skuad Persewangi kami akui sangat bagus. Luar biasa,” imbuh Handoko.

Handoko, juga memastikan, proses pemulangan jenazah ke Makassar dilakukan secepatnya. Pihak Manajemen Persewangi, dan keluarga besar almarhum, menurutnya sudah berada mengurus administrasi di RSUD dr. Muhammad Saleh, Kota Probolinggo.

“Semua hal termasuk pemulangan jenazah coach Syamsuddin Batola, ke Makassar, ditangani manajemen klub. Mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan," pungkasnya.

BACA JUGA:Ratusan Personel Polres Banyuwangi Jaga Situasi Kondusif Festival Kuwung 2024

Rasa kehilangan juga disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Ia menyatakan duka mendalam atas kepergian Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola.

"Kami atas nama Pemkab Banyuwangi, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Bapak Syamsuddin Batola. Semoga dedikasi beliau selama ini menjadi amal ibadah," kata Ipuk.(ekh)

Sumber: