Ribuan Rumah di Kecamatan Jombang Terendam Air, Desa Pulolor Siapkan Tempat Pengungsian

"Yang di balai desa belum ada yang mengungsi," ungkapnya.

Meski begitu, pemerintah desa dibantu BPBD, Dinsos dan pihak kepolisian membuka dapur umum.

"Tadi pagi (kemarin, Red) sudah membuka dapur umum," pungkasnya.

Tidak hanya di Desa Pulolor, di Desa Sambongdukuh puluhan rumah juga tergenang air.

BACA JUGA:Bupati Jombang Kunjungi Korban Banjir di Ploso

Pantuan di lokasi, Rata-rata ketinggian air mencapai lutut kaki orang dewasa.

"Debit air mulai naik sekitar pukul 23.00," ujar Sujito salah satu warga Sambong Santren. 

"Ya sekitar 30 cm," terang Sujito. Luapan air ini dikarenakan debit air di Saluran Gude Ploso tinggi. "Ya karena luapan Saluran Gude Ploso," tegasnya.

BACA JUGA:Bantuan Makanan Didistribusikan ke Warga Terdampak Banjir Mojoagung

Sementara dikonfirmasi Kahirur Roziqin Kepala Desa Sambongdukuh mengatakan, untuk di wilayahnya hanya satu dusun yang terendam air. "Yang terendam air hanya di Dusun Sambongsantren," ungkapnya.

Saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan berapa rumah warga yang terendam air. "Untuk jumlahnya masih dilakukan pendataan. Tapi ini juga sudah mulai surut," pungkasnya.(war)

Sumber: