Forum SDM ASN: Menyiapkan ASN Unggul untuk Menanggulangi Kemiskinan dan Meningkatkan Investasi
Alumni APDN Angkatan 1988 foto bareng usai acara peningkatan kapasitas SDM ASN.-Agus Sucipto-
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung terciptanya pelayanan publik yang optimal.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Polri Buka Jalur Khusus Bintara untuk SMK Pertanian, Kabag SDM Ajak Siswa Bergabung
Hal ini disampaikan dalam kegiatan peningkatan kapasitas SDM ASN yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Kaliandra Resort, Prigen, pada 6-7 Desember 2024.
Menurut Agus Triyono, ASN bukan hanya pelayan masyarakat, tetapi juga motor penggerak perubahan di daerah.
“Kemampuan SDM ASN yang mumpuni sangat menentukan keberhasilan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan dan kompleksitas kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan yang melibatkan para pejabat alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Angkatan 1988 ini dirancang untuk membahas strategi pembangunan daerah berbasis studi kasus, termasuk penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, dan pengelolaan corporate social responsibility (CSR) untuk menangani isu stunting.
Dalam kesempatan itu, Agus Triyono mengapresiasi tema dan materi yang diangkat dalam pelatihan tersebut, terutama terkait strategi Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan investasi dan menurunkan angka kemiskinan.
BACA JUGA:Ketua Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja BKD Atas Kinerja dan Pengembangan SDM
“Ada banyak hal yang dapat kami adaptasi untuk diterapkan di Lumajang, seperti pendekatan kolaboratif dalam menggerakkan investasi daerah dan pemanfaatan CSR untuk mendukung program prioritas, termasuk pengentasan stunting,” kata dia.
Agus Triyono menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi ruang belajar yang berharga bagi ASN untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi.
“Melalui diskusi yang intensif, kita dapat menciptakan solusi yang lebih efektif untuk menjawab tantangan di masing-masing daerah,” ujarnya.
BACA JUGA:Tegas, Cak Thoriq Minta Kementerian ESDM Cabut Izin Tambang Pesisir Pantai Laut Selatan
Di sisi lain, Agus Triyono juga menekankan bahwa Kabupaten Lumajang telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi ASN melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan. Ia percaya, ASN yang profesional dan inovatif menjadi kunci untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“ASN di Lumajang harus mampu beradaptasi dengan perubahan, terutama di era digitalisasi. Oleh karena itu, kegiatan peningkatan kapasitas seperti ini sangat relevan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan ke depan,” jelasnya.
Sumber: