Tawuran di Jolotundo Tambaksari, 2 Anak di Bawah Umur Diamankan Beserta Sebilah Celurit Panjang

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi tawuran antarremaja di Surabaya tidak ada habisnya. Terbaru, 2 remaja di bawah umur diamankan Tim Jogoboyo saat hendak tawuran di Jalan Jolotundo, Tambaksari, Jumat, 6 November 2024 sekitar pukul 04.40.

Kedua remaja yang diamankan yakni, ANR (15) warga Bogen Gang Buntu dan BPP (14) warga Tambak Segaran Gang 2.

Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita satu buah celurit panjang dan sepotong paralon yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran.

BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Bubarkan Puluhan Remaja hendak Tawuran di Kya-kya

"Para remaja yang terlibat mencoba melarikan diri. Namun berkat kesigapan petugas, dua anggota kelompok gangster berhasil diamankan di Jalan Jolotundo," ujar Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh.

Teguh menjelaskan, remaja tersebut merupakan anggota gangster Sabarasby205. Aksi tawuran yang direncanakan oleh mereka berhasil terendus setelah polisi melakukan patroli siber.

Kejadian bermula ketika anggota Tim Jogoboyo memantau live streaming media sosial Instagram. Dalam tayangan tersebut, terdeteksi aktivitas mencurigakan dari akun yang terkait dengan kelompok remaja tersebut. 

BACA JUGA:Habis Kesabaran, Warga Jalan Jeruk Bakar Motor Remaja Tawuran

"Mengetahui itu, Tim Jogoboyo segera bergerak ke lokasi yang disebutkan dalam live streaming," tutur Teguh.

Benar saja, polisi mendapati sejumlah remaja yang bersiaga dengan membawa senjata tajam. Sontak, para remaja tanggung tersebut ngacir sebelum akhirnya tertangkap.

"Mereka mengakui keterlibatan mereka dalam kelompok ala-ala gangster Sabarasby205. Kemudian mereka beserta barang bukti langsung diserahkan ke Polsek Tambaksari untuk penyelidikan lebih lanjut," tandas Teguh.

BACA JUGA:Polisi Bubarkan Tawuran Mikami Brother versus Utara Gangster di Kertopaten, 6 Remaja Ditangkap

Terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan mengapresiasi respons cepat dari Tim Jogoboyo dalam menggagalkan aksi tawuran.

"Ini adalah langkah konkret kami dalam mencegah aksi kekerasan remaja yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat," ucap kapolres.

Sumber: