Polres Bangkalan Kawal Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada di Kantor KPUD
Suasana pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil lilkada di Kantor KPUD Bangkalan--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Dipimpin Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, personel gabungan Polres, Polsek jajaran dan TNI menerapkan pengamanan ekstra ketat untuk mengawal acara rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pilkada 2024 di Kantor KPUD Bangkalan, Rabu 4 Desember 2024.
Sedikitnya 100 personel Brimob BKO dari Polda Jawa Timur juga dikerahkan, disebar rata di sekitar area Kantor KPUD. Tidak hanya itu. Khusus Barikade personel di pintu masuk Kantor KPUD, Jalan KRE Martadinata, bahkan dilengkapi dengan alat metal detector.
“Siapapun yang hadir ke lokasi acara rekapitulasi hasil Pilkada di halaman Kantor KPUD, harus diperiksa dulu dengan metal detector,” tegas AKBP Febri.
BACA JUGA:Setahun Buron, Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk Pelaku Penganiayaan di Desa Dumajah
SOP Polri yang harus diterapkan aparat keamanan. Polres sebagai penanggung jawab pengamanan garda terdepan, harus memastikan semua proses tahapan pilkda, termasuk pilbup dan pilgub di Bangkalan, harus dalam kondisi aman. Bebas dari gangguan kamtibmas. Termasuk potensi kemungkinan terjadinya keirucuhan.
Tehnik dan strategi pengamanan, lanjut kapolres, diterapkan melalui pam terbuka dan tertutup. Tersebar di lokasi acara rekapitulasi hasil Pilkada di halaman Kantor KPUD, serta sekitar area Jalan KRE Martadinata.
Meski ekstra ketat, pengamanan harus tetap mengedepankan layanan yang presisi, humanis, edukatif, tetap tegas dan terukur. ”Alhamdulillah, sikon rapat pleno terbuka rekapitulasi hasi Pilkada 2024, berjalan tertib, lancar, aman dan kondusif,” ungkap AKBP Febri.
BACA JUGA:Polres Bangkalan Kawal Pengamanan PSU di TPS 3 Desa Tlagah
Untuk itu, Kapolres menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang punya itiked baik untuk tetap kompak kawal kemanan semua tahapan pilkada, bersama aparat keamanan.
“Soal hasil pilkada, termasuk pilbup dan pilgub di Bangkalan, mari kita hormati bersama. Siapapun pememangnya, itu merupakan wujud nyata dari aspirasi rakyat untuk menentukan pilhan mereka,” pungkas AKBP Febri. (ras/day)
Sumber: