Lapas Lamongan Jalin Koordinasi Bersama Kemenag, Langkah Baru Tingkatkan Pembinaan Spiritual Bagi Warga Binaan

Lapas Lamongan Jalin Koordinasi Bersama Kemenag, Langkah Baru Tingkatkan Pembinaan Spiritual Bagi Warga Binaan

Lapas Kelas IIB Lamongan menjalin koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lamongan untuk mendirikan Ta'limul Qur'an lil Aulad (TQA) di lingkungan Lapas.--

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lamongan terus berupaya meningkatkan pembinaan spiritual bagi warga binaan. Dalam langkah terbaru, Lapas Lamongan menjalin koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan untuk mendirikan Ta'limul Qur'an lil Aulad (TQA) di lingkungan Lapas.

Pertemuan yang digelar di kantor Kemenag dihadiri oleh perwakilan Lapas Lamongan, Kepala seksi pembinaan dan anak didik, Yauman Sarif, serta Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, dan satu petugas registrasi Lapas Lamongan.

BACA JUGA:Lapas Lamongan Penuhi Hak Dasar Warga Binaan

BACA JUGA:Peringati HUT Ke-53 di Lapas Lamongan, KORPRI untuk Indonesia

Kepala seksi pembinaan dan anak didik, Yauman Sarif, menyampaikan pentingnya pendirian TQA sebagai bagian dari program pembinaan keagamaan.

"Kami ingin memastikan para warga binaan mendapatkan pendidikan Al-Qur'an yang terstruktur dan bimbingan spiritual yang lebih mendalam," ujarnya. Rabu, 4 Desember 2024

BACA JUGA:Lapas Lamongan Siap Deradikalisasi 2 Napiter dari Depok

BACA JUGA:Lapas Lamongan Terus Tingkatkan Kompetensi dan Integritas Petugas Pengamanan

Senada, Kepala Kankemenag, H. Mohammad Muhlisin Mufa menyambut baik inisiatif ini.

"Kami mendukung sepenuhnya pendirian TQA di Lapas Lamongan. Ini merupakan bentuk sinergi untuk menciptakan pembinaan yang berkesinambungan, sehingga para warga binaan dapat memperbaiki diri dan mempersiapkan kehidupan yang lebih baik setelah bebas," ungkapnya.

Program TQA ini, menurut dia, diharapkan dapat memberikan pendidikan dasar Al-Qur'an, mulai dari mengenal huruf hijaiyah hingga mampu membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur'an. Selain itu, TQA juga dirancang untuk memotivasi warga binaan mendalami nilai-nilai agama dan menjadikannya bekal hidup.

BACA JUGA:Sertijab Kalapas Kelas IIB Lamongan, Sinergi Ciptakan Lingkungan Nyaman

BACA JUGA:Komitmen Bebas dari Narkoba, Lebih dari Separuh Warga Binaan Lapas Lamongan Dites Urine

Tahap awal pendirian TQA mencakup pelatihan guru mengaji dari warga binaan yang sudah memiliki kemampuan mengaji, serta mendatangkan ustadz dari luar. Dalam waktu dekat, Kemenag dan Lapas akan menyusun kurikulum khusus yang sesuai dengan kebutuhan para warga binaan.

Sumber: