Program Belajar di Rumah Selama Wabah Corona Berjalan Lancar

Program Belajar di Rumah Selama Wabah Corona Berjalan Lancar

Sidoarjo, memorandum.co.id - Hingga saat ini program pembelajaran di rumah yang ditetapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo sejak merebaknya wabah corona pada pertengahan Maret lalu sudah berjalan sesuai rencana. “Memang tidak 100 persen karena kemampuan setiap siswa terbatas terkait ketersediaan sarana dan prasarana daring atau online. Tapi secara umum sudah bisa diterapkan secara maksimal,” Kepala Dikbud Sidoarjo Asrofi saat ditemui di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (22/04). Menurutnya, justru wabah ini membawa hikmah bagi revolusi pendidikan nasional. Yakni adanya percepatan penerapan konsep Merdeka Belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadhiem Makarim. “Kurikulum tak perlu dihabiskan. Yang penting siswa bisa belajar dengan nyaman sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing sehingga kecerdasan mereka bisa dimaksimalkan,” ujar Asrofi lagi. Penilaian prestasi akademik siswapun tak perlu diseragamkan karena setiap siswa punya standar dan bidang kecerdasan yang berbeda. Yang terpenting adalah pengetahuan yang mereka dapatkan bisa diaplikasikan dalam kehidupannya kelak. Metode ini jelas berbeda dengan konsep sebelumnya yang menuntut keseragaman standar prestasi belajar siswa. “Khan tidak setiap anak harus suka matematika atau bisa berbahasa asing. Ini yang harus disadari semua orang tua,” katanya lagi. Termasuk soal Ujian Nasional (UN) yang rencananya masih dilakukan di tahun ajaran ini dan baru akan ditiadakan tahun depan karena dianggap tak sejalan dengan program merdeka beljar tadi. “Alhamdulillah dengan adanya wabah covid ini, konsep itu sudah bisa direalisasi tahun ini,” lanjut Asrofi. Ia menambahkan, nantinya evaluasi tidak akan diterapkan pada peserta didik atau siswa tetapi pada guru dan kepala sekolah sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap keberhasilan program pendidikan nasional. “Anggap saja ini hikmah di tengah wabah. Semoga selanjutnya kualitas pendidikan nasional termasuk di Sidoarjo akan semakin baik di masa depan demi meningkatkan kualitas SDM daerah dan juga bangsa,” pungkas Asrofi.(lud/jok/tyo)  

Sumber: