Tidak Pernah Menang di Premier League, Ini Kata Pelatih City

MANCHESTER.CO.ID-Kalah dalam empat kali laga beruntun di Premier League, pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut timnya saat ini harus memulai dari nol. City kalah 0-2 dari Liverpool, Minggu 2 Desember malam.

City dalam fase yang buruk, tidak pernah menang di 7 laga termasuk Liga Champions memunculkan rumor pelatih asal Spanyol itu segera didepak. Ini menjadi kekalahan terburuk sejak Agustus 2008.

BACA JUGA:City dalam Periode Buruk, Kalah Tiga Kali Beruntun, di Liga Champions, Liga Inggris, dan Carabao Cup

Gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah via penalti di babak kedua memastikan kemenangan bagi Liverpool yang unggul sembilan poin di puncak klasemen sementara. City terpaut dua poin lagi di tempat kelima.

Guardiola diejek dengan nyanyian "Kamu akan dipecat besok pagi" oleh para pendukung Liverpool dan manajer City menanggapinya dengan menunjukkan enam jari kepada penonton untuk menandakan jumlah gelar yang dimenangkan selama waktunya di Etihad. 

Namun, dia mengakui setelah pertandingan bahwa kekalahan di Anfield berarti bahwa City sekarang harus “mengatur ulang.”

BACA JUGA:Kalah dari City, Pelatih Anyar Chelsea Yakin Timnya Segera Memenangkan Pertandingan

“Saya mengucapkan selamat kepada mereka (Liverpool) dan kami akan mengatur ulang dan memulai dari nol dan sulit untuk mempercayainya,” kata Guardiola seperti dilansir ESPN. 

“Kami akan memulai kembali dan mencoba membuat laju yang baik. Kami menerima kenyataan apa adanya dan pulih. Saya ingin tim kembali, para pemain kembali,” jelasnya.

Pep menyebut, ia sangat bergantung pada para pemain ini untuk keluar dari situasi ini. “Saya tahu apa yang mereka lakukan di posisi ini. Kita lihat saja apa yang terjadi di akhir musim. Saya punya perasaan dari sini bahwa kami bisa membangun sesuatu, mungkin Anda bisa menyebut saya delusi, tapi saya rasa kami bisa melakukannya,” katanya.

Guardiola, yang menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun pada November, yakin para pemainnya akan membalikkan keadaan untuk mengulangi kesuksesan sebelumnya.

“Sebelumnya saya hidup lebih baik daripada sekarang. Bahkan dari rasa anggurnya, menurutku rasanya lebih enak,” katanya. 

 

Sumber: