Emperor SPA Terbakar, Karyawati Tergeletak Sesak Nafas
Petugas mengevakuasi satu korban kebakaran di Emperor SPA Jalan Taman AIS Nasution, Embong Kaliasin, Surabaya.-Faishal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kebakaran menimpa Emperor SPA di Jalan Taman AIS Nasution, Embong Kaliasin, Surabaya, pada Kamis 28 November 2024, malam. Akibat kejadian itu, ruangan di lantai 2 sebagai ruang sauna nyaris ludes dilalap api. Selain itu, seorang karyawati juga sesak nafas.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani mengungkap, insiden itu terjadi sekitar pukul 18.40 WIB. Saat itu, pihaknya mendapat laporan dari command center 112 jika terjadi kebakaran di lokasi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Emperor Spa Surabaya Dilalap Api
Berbekal laporan itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi dan langsung melakukan pengecekan sumber api dan melakukan pemadaman.
"Titik api ada di lantai 2 yaitu ruangan SPA berukuran 2x3. Langsung dilakukan pemadaman," kata Rini.
Menurut Rini, yang terbakar hanya terjadi ruangan Sauna di lantai 2 dan tidak merembet ke bangunan lain. Beruntung tak ada korban dalam kebakaran ini. Untuk kerugian materiil masih belum diketahui.
"Alhamdulillah tidak ada korban, cuma tadi ada satu karyawan (Emperor SPA) yang mengalami sesak saja (karena menghirup asap)," sambung Rini.
Adapun untuk penyebab kebakaran, lanjut Laksita Rini diduga akibat korsleting .
"Untuk pastinya belum tahu, dugaan awal korsleting. Sementara untuk penyebab pastinya menunggu hasil dari tim inafis," pungkas dia.
Sebelumnya, Mida, Public Relation (PR) Emperor SPA ditemui di lokasi mengatakan bahwa kobaran api kali pertama diketahui di lantai 2 yang digunakan sebagai tempat sauna untuk pengunjung sekitar pukul 17.30 WIB.
"Di tembok itu kan ada yang dari kayu. Makanya kalau SPA itu tidak boleh disiram air panas," kata Mida.
Tambah Mida, saat itu ada ada tamu yang kaget melihat asap dari panel listrik di tembok. Diduga panik, tamu tersebut menyiram kepulan asap menggunakan air panas di bath up.
"Tadi kan elemennya korslet pak. Tadinya itu tidak segede ini pak. Akhirnya sekarang jadi gede," imbuh Mida. (fdn)
Sumber: