Dinkes Kabupaten Malang Kerja Keras Tangani TBC
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Malang dr Nur Syamsu.-Ariful Huda-
Nur Syamsu menjelaskan penderita dapat mendatangi puskesmas dan akan diberi obat yang sama, sehingga penderita tidak menanggung biaya yang tinggi. Untuk penyembuan TB yang paling penting adalah keterbukaan dan keseriusan dari penderita yang bersangkutan.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Malang Lakukan Vaksinasi Massal
Dikatakan, penderita yang meninggal dunia tercatat sebanyak 5 persen lebih dari kasus yang ditemukan. Sedangkan data nasional menyebutkan sebanyak 134 ribu penderita, dan sebagian penyebabnya karena kurang terbukanya penderita maupun pihak keluarga.
Untuk menangani kasus TB tersebut Dinkes Kabupaten Malang banyak melibatkan atau bekerjasama dengan pihak rumah sakit, klinik swasta serta dokter praktek, bahkan juga melibatkan kader yang ada di desa.
“Ini untuk memperbanyak penemuan kasus agar bisa ditangani secara masif selama 6 bulan untuk menuju kesembuhan,” jelasnya.
Diharapkan, instansi swasta agar menyalurkan CSR-nya bagi penderita TB. Untuk teknik penanganannya sesuai dengan kebijakan perusahaan, semisal memberi makam dan minuman sehat. Karena rata-rata penderita TB memiliki fisik yang lemah, badannya kurus maka perlu asupan gizi makanan dan minuman yang baik, seperti susu.
“Jangan sampai kalau ada karyawannya yang menderita TB langsung di-PHK, tapi berilah minum susu yang cukup. Karena TB bisa disembuhkan,” kata dr Nur Syamsu. (Diskominfo Kabupaten Malang/kid)
Sumber: