Ribuan Pasukan Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Pungut Hitung Pilkada 2024 di Tulungagung

Ribuan Pasukan Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Pungut Hitung Pilkada 2024 di Tulungagung

Kapolres Taat Resdi bersama Forkopimda Tulungagung melihat kesiapan pasukan.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pasukan gabungan dari Polres TULUNGAGUNG, Kodim 0807/TULUNGAGUNG, Satpol PP TULUNGAGUNG dan Linmas mengikuti apel pergeseran personel pengamanan TPS Pilkada 2024, yang digelar pada Senin 25 November 2024 di halaman Kantor Pemkab TULUNGAGUNG.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi dalam sambutannya mengatakan, peran petugas pengamanan TPS sebagai ujung tombak dalam mewujudkan pilkada yang aman, damai dan demokratis, sangat diperlukan.

"Petugas pengamanan TPS adalah ujung tombak dalam mewujudkan situasi aman, damai, demokratis. Oleh sebab itu kami selalu pimpinan polres dan forkopimda, akan melakukan tugas dengan baik sesuai dengan prosedur," ujarnya.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada 2024 dari KPU ke PPK

Kapolres Taat meminta semua anggota yang bertugas untuk mendeteksi seluruh potensi gangguan.

Sebab selama tahapan pungut hitung, potensi terjadinya euforia, kekecewaan hingga potensi adanya ketidakpuasan akan hasil pilkada, cukup besar.

"Ini tahapan paling penting, karena dalam tahap pungut hitung itu sedikit banyak muncul gambaran, fakta yang mungkin tidak sesuai dengan harapan, sehingga muncul potensi ketidakpuasan. Oleh sebab itu kami pesan kepada petugas agar betul - betul menguasai apa yang jadi tugas dan tanggung jawabnya," urainya.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Rilis 10 Tersangka Penganiayaan Beda TKP

Soal strategi pengamanan TPS, Kapolres Taat merinci bakal menempatkan 2 anggota Polri dan 4 Linmas di 2 TPS rawan, yakni di Lapas Kelas II B Tulungagung.

Sedangkan untuk 1628 TPS yang masuk kategori kurang rawan, pihaknya menerjunkan 2 anggota Polri dan 14 Linmas untuk 7 TPS dengan kategori kurang rawan.

"1630 TPS, hasil analisis hanya ada dua TPS sangat rawan yakni yang ada di Lapas, selebihnya 1628 TPS kurang rawan, di mana nantinya pada 7 TPS akan dijaga 2 Polri dan 14 Linmas. Sehingga  total yang akan terlibat pengamanan tahapan pungut hitung sebanyak 3.991 anggota. Terdiri dari 460 anggota Polri,  271 anggota TNI, 3260 Linmas yang seluruh tersebut di 1630 TPS," ungkapnya.

BACA JUGA:580 Personel Polres Tulungagung Diterjunkan Amankan Debat Kedua Pilkada 2024

Pihaknya juga menyiagakan dua peleton Polri, satu peleton TNI dan satu peleton Satpol PP Tulungagung yang stand by on call, dan selalu siap saat diterjunkan ketika ada peningkatan kerawanan di lapangan.

"Untuk backup dari Polda ada 1 peleton stand by on Call, karena daerah kita dinilai aman, maka hanya menyiagakan satu peleton dari Polda saja," pungkasnya. (fir/fai)

Sumber: