Seorang Pegawai Puskesmas Blabak Kabupaten Kediri Positif Corona
Kediri, memorandum.co.id - Kasak kusuk dugaan adanya salah satu pegawai UPT Puskesmas Blabak Kabupaten Kediri terindikasi terpapar Covid-19 dibenarkan oleh beberapa pihak. Salah satunya Sucipto, Kepala Desa Pule, Kecamatan Kandat. Pihaknya mengakui salah satu warganya, yang bekerja di Puskesmas Blabak terindikasi terpapar virus corona. "Berdasarkan hasil rapid tes, satu warga positif. Oleh karena itu saat ini yang bersangkutan saya suruh melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Dan kami sudah memberikan bantuan sembako," ujar Sucipto dikonfirmasi memorandum.co.id, Selasa (21/4). Sucipto menjelaskan, pertama kali mendapat informasi itu justru dari warganya. Kemudian hal itu dicross chek dengan bidan desa. "Saya mendapatkan info pertama kali justru dari warga kalau di Desa Pule ada yang terindikasi Covid-19. Dan kemudian saya cross chek dengan bidan desa. Dan ternyata benar," terang Kades yang baru menjabat 4 bulan ini. Dari keterangan bidan desa, lanjut Sucipto, warganya tersebut mulai terdeteksi sejak 11 April lalu. Di mana ketika itu ada pengecekan ke seluruh pegawai UPT Puskesmas Blabak oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri. "Dari hasil pengecekan melalui rapid tes, diketahui salah satu dari pegawainya ternyata terindikasi terpapar Covid-19. Namun hasil swab-nya belum keluar sampai saat ini," urai Sucipto. Atas kejadian ini Sucipto perpesan agar warganya yang lain tetap tenang. Tidak perlu melakukan penutupan jalan, supaya masyarakat tetap kondusif. "Saya berpesan pada masyarakat agar memberikan kenyaman kepada lingkungan. Dalam arti memberikan ketertiban, jangan sampai dikucilkan, dan tetap kondusif tidak perlu panik," tegasnya. Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Blabak, drg Shanti Dewi juga mengakui salah satu pegawainya terindikasi terpapar virus corona. "Memang benar salah satu dari pegawai di sini terindikasi terpapar Covid-19. Hal ini dasarkan dari hasil rapid tes. Dan saat ini yang bersangkutan sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya," terang Shanti Dewi. Namun demikian, sejauh ini Shanti Dewi belum melaporkannya ke gugus tugas. Dengan alasan karena hasil uji laboratorium swab-nya belum keluar. "Memang belum saya laporkan, karena hingga saat ini belum keluar," tandasnya. Berdasarkan informasi dihimpun, yang bersangkutan merupakan pegawai kontrak di UPT Puskesmas Blabak. Diduga masih berkaitan dengan pasien positif corona dari Kota Kediri. (mis/mad/gus)
Sumber: