Pasangan Eri Cahyadi-Armuji Janji Transformasi Surabaya Menuju Kota Kelas Dunia
Eri Cahyadi memaparkan visinya dalam debat dalam debat kedua Pilkada Surabaya di Hotel Mercure Grand Mirama. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, menegaskan komitmennya untuk membawa Surabaya bertransformasi menjadi kota kelas dunia. Hal tersebut disampaikan dalam debat kedua Pilkada Surabaya di Hotel Mercure Grand Mirama, Kamis 21 November 2024.
Eri Cahyadi menekankan bahwa Surabaya telah melewati berbagai transformasi dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19. Ia juga menyoroti keberhasilan Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia dan Kota dengan Pelayanan Publik Terbaik di Indonesia.
"Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan Surabaya. Kerja sama dan kolaborasi inilah yang menjadikan Surabaya kota kelas dunia," ujar Eri.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto: Kemenangan Eri-Armuji Pengaruhi Pilgub Jatim
BACA JUGA:Pilkada Surabaya, PSI Bertekad Menangkan Eri-Armuji Secara Spektakuler
Visi Eri-Armuji adalah menjadikan Surabaya sebagai kota kelas dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan, serta mampu mensejahterakan warganya. Eri menambahkan,
"Gotong royong, guyub rukun, dan egalitarianisme akan menjadi kekuatan kita untuk memakmurkan seluruh warga Surabaya."kata Eri
Untuk mencapai visi tersebut, Eri-Armuji berencana melakukan perbaikan infrastruktur transportasi, peningkatan kualitas pendidikan, serta pembangunan tata ruang dan lingkungan yang berkelanjutan.
"Dengan langkah-langkah ini, kita bisa mewujudkan Surabaya sebagai kota dunia yang sejahtera bagi seluruh warganya," tegas Eri.
BACA JUGA:Dukungan Kotak Kosong Menguat, Tim Pemenangan Eri-Armuji Tidak Risau
BACA JUGA:Masa Kampanye Dimulai, PDI-P Surabaya Tempel Stiker Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji ke Rumah Warga
Sementara itu, Armuji menambahkan bahwa perkembangan digitalisasi akan memberikan peluang besar bagi anak muda. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan menjadikan kecamatan sebagai ruang kreativitas bagi generasi muda.
"Kebudayaan juga menjadi prioritas kami. Seni budaya lokal, seperti Tari Remo, akan kami kembangkan hingga ke kancah internasional," pungkas Armuji. (rio)
Sumber: