Siap Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada Damai dan Seneng Bareng
Pasangan cagub cawagub Khofifah-Emil siap mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Nusantara Baru.--
Tak hanya itu, salah satu kemajuan sektor transportasi Jawa Timur adalah tapakan babak sejarah baru dengan disahkannya dokumen Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Gerbangkertasusila Plus yang dilakukan di era kepemimpinan Khofifah-Emil periode pertama.
BACA JUGA:Fraksi Demokrat DPRD Jatim Kawal Khofifah-Emil Menang Pilgub
Dokumen ini sangat penting sebagai landasan untuk realisasi perencanaan jaringan transportasi di wilayah Gerbangkertasusila Plus baik untuk Surabaya Regional Railway Line (SRRL), Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), Autonomous Rail Rapid Transit (ART), Bus Rapid Transit (BRT).
Menguatkan apa yang disampaikan Khofifah, Emil menegaskan bahwa Jatim saat ini ada di posisi sebagai provinsi penggerak ekonomi nasional.
Saat ini Jatim juga menjadi penyumbang 22 persen lebih untuk industri manufaktur. Selain itu Jatim saat ini adalah lumbung pangan nasional.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Siap Bangun Infrastruktur dan Interkoneksi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
“Maka sebagai provinsi pusat industri dan pusat pangan maka konektivitas Jatim dengan pulau pulau yang ada di luar Jawa maupun di internal Jatim harus dilakukan. Karena Jatim sangat berpotensi menjadi pusat logistic,” tegas Emil.
Pun di tengah pemerintah pusat yang tengah aktif mengembangkan IKN untuk menakselerasi Indonesia Timur.
Di sisi lain Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan tegas bahwa Pemprov Jatim di kepemimpinan Khofifah Emil periode pertama telah meninggalkan banyak legacy dalam hal infrastruktur.
BACA JUGA:Debat Ketiga, Khofifah-Emil Yakinkan Pembangunan Infrastruktur Jatim Lebih Maju
Jaringan jalan sebagai sarana interkoneksi wilayah di kawasan selatan Jawa Timur semakin menujukkan progress signifikan. Hal itu dibuktikan dengan pembangunan jalan pantai selatan (pansela) atau Jalan Lintas Selatan (JLS) Jawa Timur yang telah terbangun sepanjang 386,91 kilometer.
Pansela ini melintas di delapan kabupaten mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan juga Banyuwangi.
Saat ini juga ada yang sedang progress kontruksi adalah Blitar sepanjang 17,3 km, di Tulungagung 13,26 km, di Malang sepanjang 3,94 km. Targetnya tuntas di tahun 2025.
BACA JUGA:1.040 RKI PKS Siap Menangkan Khofifah-Emil
Masih dalam hal infrastruktur dan transportasi, kini Jatim juga sudah memiliki Bandara Internasional Dhoho Kediri, yang bisa menampung 1,5 juta penumpang per tahun pada tahap awal, dan 10 juta penumpang per tahun pada tahap akhir.
Sumber: