Debat Pamungkas Pilkada Kota Malang 2024, Paslon Nomor urut 3 Janji Lakukan Ini

Debat Pamungkas Pilkada Kota Malang 2024, Paslon Nomor urut 3 Janji Lakukan Ini

Paslon Wali Kota–Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, H. Anton–Dimyati Ayatulloh, usai mengikuti debat publik KPU Kota Malang.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Paslon Wali Kota–Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, H. Anton–Dimyati Ayatulloh (Abadi) berjanji akan menguatkan sinergi pembangunan dan menguatkan potensi Kota Malang mendorong percepatan pembangunan secara menyeluruh.

Ini disampaikan saat debat publik ketiga Pilkada Kota Malang 2024 yang digelar KPU Kota Malang dengan tema ‘Peran Pemerintah Kota Malang dalam Menyerasikan Pembangunan Daerah dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat dalam rangka Memperkokoh Nilai-nilai Kebangsaan dan NKRI,” di Hotel Harris Kota Malang, Rabu 20 November 2024.

Cawali Kota Malang H, Anton mengatakan Malang adalah kota yang kaya baik kekayaan alamnya dan juga potensi SDM yang diharapkan dapat menggerakkan percepatan pembangunan.

BACA JUGA:Elektabilitas Paslon ABADI dan WALI Selisih 1,8%, Pengamat Politik UM Sebut Dipengaruhi Faktor Ini

Namun, menurutnya di tengah kekayaan yang dimiliki Kota Malang tersebut masih banyak berbagai persoalan yang harus diselesaikan. “Kita jumpai masalah-masalah yang harus kita selesaikan bersama,” kata Abah Anton, sapaan akrab Cawali Nomor urut 3 ini.

Persoalan yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat antara lain masalah pengangguran, kemacetan, banjir. “Dan juga masalah ketimpangan pelayanan publik dan juga ancaman terhadap budaya lokal kita,” kata Abah Anton.

Sementara, Cawawali Dimyati Ayatulloh menyebutkan visi yang diusung Abadi merupakan keseriusanan untuk membangun Kota Malang. “Visi bukan hanya kata-kata melainkan komitmen untuk mensinergikan pembangunan Kota Malang, dengan provinsi dan pusat,” terangnya.

BACA JUGA:Paslon ABADI Terima Dukungan Ratusan Guru Sekolah Minggu di Kota Malang

Ini akan berbasis pada 3 pilar utama, yaitu peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi, pelayanan publik yang adil serta pelestarian budaya lokal yang bermartabat. “Kami percaya dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, ulama dan masyarakat, kita bisa membangun Malang yang lebih baik, hari ini mari kita bicarakan solusi nyata bukan janji belaka,” katanya.(ari)

Sumber: