Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik

Pada kesempatan tersebut, Risma juga menawarkan bantuan untuk pelatihan jahit serta memberikan modal awal, agar para perajin ini tidak hanya menjual batiknya berupa kain, melainkan sudah menjadi pakaian.

BACA JUGA:Risma Genjot Pendidikan di Eks Lokalisasi Dolly, Ajak Remaja Lanjut Sekolah

"Sebenarnya yang paling cepat laku itu yang jadi. Nah, kalau mau, nanti saya ajari jahit, saya ajarin bikin jadi. Kalau mau, saya bantu datangkan trainer (pelatih), bantu mesin jahitnya, kalau ibu-ibu mau, saya bantu, nggih," ujar Risma.

BACA JUGA:Sapa Warga dan Simpatisan di Surabaya, Risma: Pingin SMA/SMK Gratis, Coblos Nomor 3

Mendengar tawaran tersebut, para perajin yang didominasi oleh ibu-ibu itu kompak menjawab, "Nggih, Bu, mau."

BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Ekonomi, Risma Ajar Nelayan Olahan Ikan

Pembina Paguyuban Batik Magetan, Anggi Putra Harsa, mengucapkan terima kasih kepada Risma dan mengungkapkan bahwa jumlah UKM (usaha kecil dan menengah) perajin Batik Magetan hingga saat ini sudah mencapai 45 UKM.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya, Bu. Untuk saat ini, kami di sini terdiri dari empat puluh lima UKM batik se-Kabupaten Magetan, Bu," ujar Anggi.

BACA JUGA:Dorong Wirausaha di Ngajum Malang, Risma Ajak Belajar dari Kisah Sukses Penjual Pecel Semanggi

Risma menyampaikan pesan kepada para pengrajin agar tidak perlu khawatir. Jika nantinya mereka mendapat bantuan darinya, Risma berharap mereka dapat bersungguh-sungguh untuk mengembangkan Batik Magetan secara maksimal.

BACA JUGA:Antusiasme Tinggi Buruh Pabrik Rokok Grendel Sambut Kehadiran Cagub Risma

"Wis nanti tak modalin awal, tapi harus gerak, nggih. Kalau nggak gerak, nanti sayang. Wis ayo maju, ayo sekarang semua berpikir positif, nggih. Tak ewangi, panjenengan ora usah wedi," kata Risma. (alf)

Sumber: