Ratusan Satlinmas Disiagakan Jelang Pilkada Kota Madiun
Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto bersama jajaran mengecek kesiapan pasukan apel siaga Satlinmas dalam rangka pengamanan TPS pada Pilkada 2024 di Alun-alun Kota Madiun--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Komitmen Pemkot Madiun mengamankan Pilkada 2024 bukan sekadar omong kosong. Buktinya, ratusan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) disiagakan dalam apel pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 di Alun-alun Kota Madiun, Senin 18 November 2024.
"Totalnya ada 550 anggota Satlinmas yang kami siagakan. Semua siap mengamankan Kota Madiun khususnya pada saat pemungutan suara," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.
Tak hanya mengamankan TPS, Eddy menyebut para Satlinmas juga bakal turut andil dalam penertiban alat peraga kampanye (APK) di tanggal 23 November mendatang atau saat masa tenang. Sehingga, sehari setelahnya sudah tidak ada APK yang terpasang di Kota Madiun.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Gelar Upacara Hari Pahlawan, Ini Pesan Pj Wali Kota
"Kalau ada satu, dua, ayo masyarakat segera lapor ke Bawaslu," sebutnya.
Sementara itu, melihat kondisi Kota Madiun yang kian memanas jelang coblosan, Eddy mengimbau supaya masyarakat tetap saling menjaga kerukunan satu sama lain. Sebab, siapapun yang terpilih, itulah amanat masyarakat yang harus diterima dan didukung penuh.
"Mari kita anggap mereka adalah calon pemimpin yang harus kita jaga supaya tidak ada gesekan," imbaunya.
BACA JUGA:Bawaslu Pastikan Mobil Feeder untuk Kampanye Paslon Bukan Milik Pemkot Madiun
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Pita Anjarsari mengungkapkan, sejumlah 550 Satlinmas tersebut akan mulai bertugas untuk mengamankan lokasi TPS di tanggal 27 November kelak alias saat coblosan. Pun, untuk Surat Keputusan (SK) secara resmi bakal dibuat secepatnya.
"Setiap TPS akan dijaga dua Satlinmas. Tugasnya, murni menjaga situasi supaya tetap kondusif selama pelaksanaan pungut hitung," ungkapnya.
Pita mengaku, kali ini pihaknya lebih selektif dalam pemilihan Satlinmas yang akan ditugaskan saat Pilkada. Antara lain, petugas tak memiliki penyakit komorbiditas dan masih berusia produktif. Mengingat, berkaca dari Pemilu 2024 lalu terdapat satu petugas Satlinmas yang harus menghadap sang pencipta saat bertugas.
BACA JUGA:Tak Ada Anggaran, Pemkot Madiun Stop Bangun Kampung Tematik
"Ada petugas Satlinmas yang meninggal pada Pemilu kemarin, itu kami jadikan evaluasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol-PP untuk menugaskan Satlinmas yang betul-betul siap," pungkasnya.(aji/mas)
Sumber: