Kurangi Angka Kemiskinan, Risma Akan Kembangkan Program Pahlawan Ekonomi ke Seluruh Jatim
Tri Rismaharini tak pernah lepas dari perannya sebagai kurator Pahlawan Ekonomi--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Gubernur Jatim, Tri Rismaharini tak pernah lepas dari perannya sebagai kurator Pahlawan Ekonomi. Program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas perempuan dan atau keluarga yang dia rintis selama memimpin kota tersebut. Hingga kini, Risma tetap mendampingi para pelaku usaha kecil di Surabaya, membantu mempromosikan produk-produk kreatif lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi mereka.
"Saya masih menjadi kurator untuk para Pahlawan Ekonomi," ujar Risma saat memberi pengarahan kepada pelaku Pahlawan Ekonomi di Karangpilang, Surabaya, Jumat 15 November 2024.
"Sampai sekarang saya masih dikirimi produk baru untuk memastikan kualitasnya. Salah satunya kerajinan tangan dari tenun eceng gondok, sangat unik dan berpotensi besar. Yang penting adalah mau belajar dan berkembang," ungkapnya.
BACA JUGA:Aliansi Madura Indonesia Dukung Risma-Gus Hans dan Wacana Madura Jadi Pusat Wisata Kuliner
Program Pahlawan Ekonomi di Surabaya menjadi salah satu tonggak utama kepemimpinan Risma.
Saat pertama kali menjabat wali kota, dia menemukan bahwa angka kemiskinan di kota tersebut jauh lebih tinggi ketimbang yang tercatat di data resmi.
Fakta ini membuatnya bertekad mengatasi kemiskinan dengan cara yang lebih kreatif dan efektif. Salah satunya dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk ikut membantu menopang ekonomi keluarga melalui usaha kecil.
BACA JUGA:Temui Komunitas Proklamator Desa di Mojokerto, Risma Beber Tugas Utama Seorang Pemimpin
“Sekitar 80 persen dari angka kemiskinan itu ada pada keluarga di mana kepala keluarga pria sudah bekerja, tapi pendapatan masih kurang,” jelas Risma.
"Dari sini saya mulai menggerakkan program pelatihan keterampilan di setiap kecamatan, terutama untuk para ibu. Saya percaya kalau ibu-ibu diberdayakan, maka ekonomi keluarga akan lebih kuat," sambung mantan Mensos RI tersebut.
Program Pahlawan Ekonomi berhasil membawa perubahan besar. Angka kemiskinan di Surabaya turun dari 34 persen menjadi hanya 5,04 persen pada akhir masa jabatan Risma.
BACA JUGA:PDIP Jatim Bulatkan Dukungan Risma-Gus Hans
Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi kota juga mencatat angka tinggi, mencapai 7,8 persen pada tahun 2013.
Kini, sebagai calon Gubernur Jawa Timur, Risma ingin mengembangkan inisiatif seperti ini ke seluruh provinsi.
Sumber: