Ziarah Makam Pendiri SKH Memorandum di HUT Ke-55, Semangat Juang dan Dedikasi H. Agil Ali Jadi Obor Perjalanan

Ziarah Makam Pendiri SKH Memorandum di HUT Ke-55, Semangat Juang dan Dedikasi H. Agil Ali Jadi Obor Perjalanan

Keluarga besar SKH Memorandum ziarah ke pusara sang pendiri, almarhum Agil Haji Ali, di Makam Majanatul Arob, Pengirian. --

Hj. Mangestuti meyakini bahwa jika seluruh karyawan Memorandum menghayati pesan-pesan yang disampaikan oleh pendiri Memorandum, maka kesejahteraan dan keberkahan akan datang dengan sendirinya.

BACA JUGA:HUT Ke-55, SKH Memorandum Helat Khataman Al-Qur’an Sebagai Wujud Rasa Syukur

"Saya yakin, jika kita semua terus belajar, bekerja dengan baik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, maka masa depan Memorandum akan semakin cerah," tegasnya.

Sementara itu Direktur SKH Memorandum H Choirul Shodiq menyampaikan, ziarah ke makam pendiri menjadi tradisi tahunan yang tak pernah absen dalam rangkaian perayaan HUT Memorandum. "Untuk yang sekian kalinya kita ziarah di makam almarhum Mas Agil, " kata Shodiq. 

Shodiq kemudian menjelaskan kepada karyawan yang mungkin belum mengenal sosok H. Agil Haji Ali. "Saudara-saudara tidak tahu semua bahwa Mas Agil itu siapa? Mungkin bagi yang baru saya jelaskan Mas Agil ini adalah yang mendirikan surat kabar ini. Awalnya  surat kabar mingguan dari kampus kemudian sampai dibawa ke Surabaya dan lahirlah seperti yang sekarang menjadi surat kabar harian Memorandum," tuturnya.

BACA JUGA:H-2 Open House HUT Ke-55 SKH Memorandum, Karangan Bunga Mulai Berdatangan

Shodiq menjelaskan bahwa H. Agil Haji Ali telah memberikan fondasi yang kuat bagi Memorandum. "Beliau memberikan lahan kepada kita, memberikan ladang kepada kita. Jadi karena itu, ayo kita jaga ini adalah lahan yang sudah diberikan oleh Mas Agil atau ladang yang sudah diciptakan oleh Mas Agil ini kalau kita jaga bersama-sama," paparnya. 

Shodiq berharap ziarah ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh karyawan untuk terus berkarya dengan lebih baik. 

"Dengan harapan ke depan kita bekerja yang lebih baik. Menikmati pekerjaannya itu dengan hati. Jadi kalau kalian bekerja tuh dengan hati insya Allah berhasilnya akan baik karena ada ketulusan dalam pekerjaan itu tidak ada pamrih apa-apa kecuali tulus dan ibadah karena Allah," ungkapnya.

BACA JUGA:Jelang HUT Ke-55 SKH Memorandum, Direktur: Kerja Bersama Sejahtera Bersama

Setelah memanjatkan doa di pusara sang pendiri, keluarga besar SKH Memorandum melanjutkan rangkaian peringatan HUT ke-55 di kantor Jalan Ketintang Baru III/91. Acara potong tumpeng menjadi simbol syukur atas perjalanan panjang perusahaan serta harapan akan masa depan yang cerah.

Perayaan HUT tahun ini terasa semakin istimewa dengan adanya agenda open house pada Selasa 12 November. Sejumlah tamu penting dari Pemerintah Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, serta jajaran kepolisian diundang untuk hadir. Acara ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi antara Memorandum dengan berbagai mitra.(alf)

Sumber: