Risma Tunjukkan Empati, Hentikan Pidato demi Bantu Kakek Berpakaian Lusuh Melintas

Risma Tunjukkan Empati, Hentikan Pidato demi Bantu Kakek Berpakaian Lusuh Melintas

Tri Rismaharini menghentikan pidatonya dalam acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada Serentak yang digelar DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lumajang,--

Teks foto: Seorang kakek mengenakan baju berwarna ungu dengan sarung kotak-kotak yang dibantu Risma

 

Risma Tunjukkan Empati, Hentikan Pidato demi Bantu Kakek Berpakaian Lusuh Melintas

 

 

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tiba-tiba saja, calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini menghentikan pidatonya dalam acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada Serentak yang digelar DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lumajang, Minggu (10/11/2024).

 

Sesaat, mantan Wali Kota Surabaya itu terdiam. Pandangannya mengarah kepada seorang pejalan kaki di jalan raya, seberang tempat acara. Seorang  kakek mengenakan baju berwarna ungu dengan sarung kotak-kotak. Peci yang dikenakan tak lagi berwarna hitam. Kecoklatan dan tampak lusuh. 

 

Risma memanggil ajudannya, meminta untuk menghampiri sang kakek. Sang ajudan pun sepertinya paham dengan maksud Risma. Ia memberikan makanan dan minuman, juga amplop untuk sang kakek.

 

Sejumlah peserta di deretan belakang turut menghampiri sang kakek sembari bertanya nama dan tempat tinggalnya. Namun sang kakek hanya terdiam. Hanya menjawab: "Musafir". Sang kakek pun berlalu pergi. 

 

"Mata saya tidak bisa diam, saya tidak bisa melihat ada rakyat dalam kondisi yang tidak layak ada di depan pandang mata saya," ungkap Risma melanjutkan pidatonya. 

Sumber: