Workshop Stop Bullying Digelar SD Muhammadiyah Bersama Polresta Sidoarjo

Workshop Stop Bullying Digelar SD Muhammadiyah Bersama Polresta Sidoarjo

Workshop stop bullying dan peran unit PPA Polresta Sidoarjo cegah tindak kekerasan.(imm/sud)--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Workshop pencegahan tindakan perundungan (bullying) dengan melibatkan guru dan karyawan sekolah digelar di SD Muhammadiyah 2 Tulangan, Sidoarjo, Sabtu 9 November 2024.

Dalam workshop ini, pihak sekolah menggandeng Polresta Sidoarjo sebagai pembicara Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun Utami. Guna memberikan edukasi seputar bahaya perundungan dan peran Unit PPA dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

BACA JUGA:Polisi Beri Pembekalan Bahaya Narkoba dan Bullying di MI Terpadu Nurul Iman Gedangan

BACA JUGA:Cegah Bullying, Satreskrim Polresta Sidoarjo Edukasi Pelajar agar Bijak Bermedsos

Kepala SD Muhammadiyah 2 Tulangan Nasruddin menjelaskan bahwa melalui workshop ini dapat dibahas langkah pencegahan maraknya kasus bullying, kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak. Serta bagaimana perlindungan terhadap korban maupun hukum dapat memberikan efek jera kepada pelaku.

Seperti disampaikan Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun Utami, bahwa pihaknya bersama stake holder terkait serius dalam menangani sejumlah kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak. 

BACA JUGA:Polisi Binluh Bahaya Bullying di Madrasah Aliyah

BACA JUGA:Polsek Krembung Edukasi Bahaya Bullying Sejak Dini

BACA JUGA:Polisi Edukasi Bijak Bermedsos Cegah Bullying

Tentu peran serta keluarga maupun lembaga pendidikan pun turut terlibat di dalam pencegahan kasus serupa agar tidak terjadi. Sebab itu, perlu komitmen bersama guna memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan dan anak.

"Selain berperan aktif dalam penegakan hukum, mengedukasi masyarakat terkait bahaya tindak kekerasan dan pelecehan seksual dalam rumah tangga maupun anak, Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo juga telah membentuk Ruang Pelayanan Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan Anak yang didalamnya juga melibatkan stake holder terkait," jelas Iptu Utun Utami.

BACA JUGA:Cegah Bullying, Polisi Edukasi Pelajar SDN Janti Tulangan

BACA JUGA:Polisi dan Pelajar Deklarasi Stop Bullying

BACA JUGA:Polisi Edukasi Tertib Lalin dan Cegah Bullying

Sumber: