Pesta Miras Berdarah di Pulosari, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Pesta Miras Berdarah di Pulosari, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Korbam tergeletak penuh bercak darah di lokasi kejadian--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi masih menyelidiki pesta minuman keras (miras) berujung pertikaian di Jalan Pulosari III E, Rabu 6 November 2024, sore. Terduga pelaku yang melakukan kekerasan masih dikejar.

"Benar, ada dugaan penganiayaan. Masih proses penyelidikan," ujar Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Masdawati Saragih, Rabu 6 November 2024.

BACA JUGA:Petugas Amankan 10 Remaja Pesta Miras, 4 Orang Menyerahkan Diri ke Kantor Satpol PP Surabaya

Informasi dihimpun, pesta miras berujung pertikaian itu menyebabkan empat korban luka. Tiga diantaranya mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka bacok masih dirawat di RSUD dr Soetomo.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Ipda Balok menyebut, ada empat korban luka dalam peristiwa itu. Seorang korban luka bacok masih dirawat di RSUD dr Soetomo.

"Tiga korban sudah diperiksa. (Pelaku) masih pengejaran," singkat Balok.

BACA JUGA:Terpengaruh Miras, Pengemudi Fortuner Seruduk Motor di Gubernur Suryo

Disinggung identitas para korban, Balok belum memberikan identitasnya.

"Belum, nanti perkembangan akan diberitahukan. Mohon waktu dan doanya ya," tutup dia.

BACA JUGA:Usai Pesta Miras, Pemuda asal Bojonegoro Tabrak Pemotor Hingga Tewas

BACA JUGA:Pengeroyokan Lansia di Banyu Urip Dipicu Saling Pandang, 5 Pelaku Terpengaruh Miras

Sebelumnya diberitakan, warga Pulosari Gang III E digegerkan aksi pertikaian yang melibatkan sejumlah pengamen dan warga sekitar, Selasa 5 November 2024, sore. Akibat insiden itu, banyak darah bersimbah di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi kejadian, masih ada dua korban tergeletak bersimbah darah. Satu pemuda mengalami luka sayat di beberapa bagian tubuh. Sementara satu pemuda lain mengalami luka lebam di wajah.

"Aku iki niat ngamen pak. Aku gak salah opo-opo kok lapo kok diantemi. Terno aku pak. Tak bacoke kabeh arek-arek iku. (Saya ini niat mengamen pak. Saya tidak salah apa-apa kenapa saya dihajar. Antar aku biar tak hajar mereka," kata korban.

Sumber: