Remaja Dikeroyok 10 Orang di Belakang GOR
-Ilustrasi-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang remaja berusia 18 tahun berinisial MZP menjadi korban penganiayaan sekelompok orang. Gerombolan orang itu disinyalir berjumlah sekitar 10 orang. Pengeroyokan terjadi di belakang GOR Kota Pasuruan, Sabtu 2 November 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:Terdakwa Kasus Pengeroyokan di Pasuruan Divonis 12 Tahun
Peristiwa pengeroyokan yang terjadi membuat resah warga sekitar. MZP sendiri memiliki KTP beralamat di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Namun saat ini, ia tinggal di daerah Sukodono, Kelurahan Trajeng, atau belakang stasiun.
Saat dimintai keterangan petugas, ia mengaku tidak mengenal siapa saja pelaku yang mengeroyok dirinya. Korban yang mengalami luka-luka akibat penganiayaan tersebut sempat meminta perlindungan kepada seorang penjual kopi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Korban mengaku tidak mengetahui apa penyebab dirinya menjadi sasaran pengeroyokan. Ia hanya ingat didatangi oleh sekelompok orang dan langsung dikeroyok," ujar Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi.
Yang membuat kasus ini semakin mengagetkan, ada salah satu korban lainnya hingga kini belum diketahui keberadaannya. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu identitas korban kedua dan keberadaan kelompok pelaku.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Pelaku pengeroyokan harus segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Junaidi, Senin 4 November 2024.
Informasi warga yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan, para pelaku pengeroyokan ada yang membawa celurit. Namun, belum diketahui secara pasti apakah senjata tersebut digunakan untuk melukai korban atau tidak.
BACA JUGA:Warga Gempol Korban Pengeroyokan Mencari Keadilan
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun warga berharap petugas kepolisian agar sering melakukan patroli di kantong-kantong keramaian, terutama seputar GOR Kota Pasuruan. Dimana setiap malam minggu menjadi salah satu titik nongkrong para pemuda. (hm/mh)
Sumber: