Kasus Dugaan Kekerasan di SMA Gloria 2 Surabaya, Satreskrim Polrestabes Surabaya Segera Panggil Saksi-saksi

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto--
Alhasil, pihak sekolah mengambil langkah tegas dengan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi pada Senin 28 Oktober 2024.
Sebelumnya, Ivan menyebutkan bahwa keributan yang terjadi di lingkungan SMAK Gloria 2 Surabaya berakhir damai. Ivan membantah telah melakukan penganiayaan ataupun kekerasan terhadap EN, siswa Gloria 2 Surabaya.
“Saya Ivan selaku orang tua dari AL, yang di mana sempat viral kejadian di SMA Gloria 2, sebenarnya kejadian tersebut tidak benar adanya, banyak sekali cerita-cerita yang tidak sesuai. Saya dengan orang tua EN tidak ada apa-apa dan tidak ada kontak fisik. Kita sudah berdamai secara kekeluargaan," kata Ivan diakhiri dengan berjabat tangan dengan ayah dan ibu EN.(bin)
Sumber: