Bank Jatim Sabet Platinum Award-Best Issuer Bank (ATM) dalam Ajang Prima Awards 2024
Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman bersama Wakil Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera (RINTIS) Suryono Hidayat dan Chairman InfoBank Group, Eko B. Supriyanto --
”Kami berharap, berbagai upaya yang telah kami lakukan ini dapat meningkatkan kepercayaan, kenyamanan, dan loyalitas nasabah. Dengan pertumbuhan kredit/pembiayaan yang sehat dan indikator kualitas aset yang terus positif menjadi dasar yang kuat bagi kami untuk terus memberikan nilai lebih. Ke depan, kami akan terus meningkatkan customer experience melalui berbagai inovasi digital. Dengan kemampuan sumber daya dan digital serta jaringan, kami siap menciptakan nilai jangka panjang dengan memprioritaskan kebutuhan para stakeholders dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur," tuturnya.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Bank Jatim dan Polda Jatim Teken Perjanjian Kerja Sama
BACA JUGA:Perluas Kerja Sama, Bank Jatim Teken MoU dengan ITS
BACA JUGA:Bank Jatim Perkuat Digitalisasi di Ponpes Lirboyo Kediri
Sementara itu, PRIMA Award merupakan forum penghargaan yang dirancang untuk memberikan apresiasi secara mendalam kepada bank atau Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) terpilih yang telah digelar sejak 2018. Adapun dasar pemberian penghargaan tersebut adalah hasil rating Digital Transaction Jaringan PRIMA hasil kerja sama PT Rintis Sejahtera dan Biro Riset InfoBank.
Menurut Suryono, tujuan PRIMA Award 2024 ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada bank dan PJP atas kontribusi dalam implementasi layanan pembayaran digital yang aman, efisien, andal, dan inklusif kepada masyarakat.
Dia juga menyebutkan, PRIMA Award merupakan rangkaian dari kegiatan “PRIMA Executive Gathering 2024” yang menghadirkan lebih dari 90 bank dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) terpilih dengan tema “Leveraging Collaboration for Optimal Performance and Cyber Resilience”.
BACA JUGA:Bank Jatim Salurkan Kredit Resi Gudang ke PG Rajawali I
BACA JUGA:Berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Bank Jatim Selenggarakan Trade Connect Summit 2024
Tema itu merefleksikan langkah proaktif industri Sistem Pembayaran Nasional untuk terus mendukung keberlanjutan disain mikro teknis dan implementasi Blueprint SPI (BSPI) 2025 – 2030 yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia, serta meningkatkan efektivitas langkah-langkah persiapan bersama.
Menurut Suryono, implementasi BSPI 2025 terbukti menjadi game changer. Digitalisasi pembayaran melaju cepat dan merata, dari pusat hingga daerah, kota hingga desa, usaha besar hingga mikro.
“Adopsi QRIS misalnya, berhasil menjangkau 34,2 juta merchant yang 92,5% adalah UMKM. Melansir World Bank, inclusion rate kita menyentuh 53% setelah bertahun-tahun tertahan 49%,” kata Suryono mengutip data Bank Indonesia.
Hasil positif tersebut adalah buah kerja keras regulator – industri – pemerintah dan segenap pemangku kepentingan, bersama-sama bergotong royong dalam mewujudkan BSPI 2025. (day)
Sumber: