Pemkot Surabaya Tambah 4 Titik SPKLU, Optimalisasi Kendaraan Listrik
Park and Ride di Jalan Mayjen Sungkono akan dipasang stasiun kendaraan listrik umum. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menambah Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik Kota Pahlawan sebagai langkah optimalisasi penggunaan Kendaraan Listrik.
Hal ini tertuang dalam penandatanganan MoU/Nota Kesepakatan yang dilakukan Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Balai Pemuda.
Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan, penambahan SPKLU adalah bentuk dukungan Pemkot Surabaya dalam rangkah percepatan elektrifikasi yang dilakukan oleh PLN. Yakni, proses penggantian teknologi yang menggunakan bahan bakar fosil dengan teknologi yang menggunakan listrik sebagai sumber energi.
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Surabaya Siapkan SPKLU PLN Gratis
"MoU ini adalah bentuk dukungan Pemkot Surabaya terkait optimalisasi kendaraan pengunaan kendaraan listrik. Kita bersama PLN akan menambah titik SPKLU supaya lebih banyak," kata PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi, Minggu 27 Oktober 2024.
Penambahan titik SPKLU di lingkungan Pemkot Surabaya, ungkap PJs Wali Kota Restu Novi akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan pada bulan November dan Desember 2024 mendatang.
"Kita akan menambah SPKLU sebanyak empat titik, salah satunya di park and ride. Penambahan selanjutnya akan melihat kebutuhan kedepan seperti apa," imbuhnya.
BACA JUGA:889 Kendaraan Operasional Pemkot Surabaya Dilelang, Diganti Kendaraan Listrik
Ia menyebut, dalam SPKLU akan ada stasiun pengisian untuk mobil dan motor listrik. Sebab, Pemkot Surabaya secara bertahap juga akan mengkonversi kendaraan konvensional berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.
"Harapannya dengan penambahan SPKLU akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin beralih menggunakan kendaraan dengan energi listrik. Disamping itu secara bertahap akan ada kendaraan OPD yang beralih ke listrik," tandasnya. (rio)
Sumber: