Serahkan Penghargaan APJW 2024, Pj Gubernur Jatim Sebut Tiga Pilar Desa/Kelurahan Ujung Tombak Kamtibmas

Serahkan Penghargaan APJW 2024, Pj Gubernur Jatim Sebut Tiga Pilar Desa/Kelurahan Ujung Tombak Kamtibmas

Pj Gubernur Adhy Karyono menerima cendera mata didampingi founder Harian Disway Dahlan Iskan dan Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa tiga pilar desa/kelurahan yakni kepala desa/lurah, Bintara Pembina desa (Babinsa), serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Bhabinkamtibmas) merupakan ujung tombak keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Hal tersebut disampaikannya dalam Anugerah Patriot Jawi Wetan (APJW) II Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Di mana penganugerahan ini merupakan inisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Polda Jawa Timur, Kodam V Brawijaya, dan Menteri BUMN periode 2011-2014 sekaligus founder Harian Disway Dahlan Iskan sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi dan sinergi dari ketiganya. 

"Kami berikan suatu penghormatan yang setinggi-tingginya. Penghargaan dan apresiasi terhadap ujung tombak yang melaksanakan pembangunan di paling bawah. Yang dalam kesehariannya bersentuhan langsung dengan masyarakat yang dibina," kata Adhy. 

BACA JUGA:Beri Penghargaan 33 Masjid di Masjid Award 2024, Ini Pesan Pj Gubernur Adhy

"Selama ini kita memperoleh hasil dari bawah ke atas tetapi kita tidak pernah melihat bagaimana beratnya pekerja yang menyentuh paling bawah," lanjutnya. 

Adhy mengatakan, program-program pembangunan berjalan dengan baik berkat ketertiban dan keamanan yang terjamin. Salah satu indikator keberhasilan ujung tombak ini, jelasnya, adalah kondusifitas Jatim saat Pilpres dan Pileg lalu. 

"Jawa Timur selalu mendapatkan warning potensi konflik yang besar. Tetapi yang terjadi begitu dilaksanakan, ternyata pesta demokrasi kita sangat sukses itu semua berkat kontribusi teman-teman Patriot Jawi Wetan ini," jelasnya. 

BACA JUGA:Support Sejawatnya, Pj Wali Kota Malang Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Jakarta

Lebih lanjut Adhy mengingatkan bahwa masih akan ada 'ujian' kedua yakni Pilkada serentak pada November mendatang. Sehingga kolaborasi tiga pilar andalan ini akan sangat diperlukan. 

"Kami yakin bahwa Jawa Timur akan kembali menjadi barometer pesta demokrasi yang berjalan aman, tertib, nyaman, dan kondusif. Sehingga pada akhirnya kita bisa mendapatkan seorang kepala daerah yang kita inginkan dan yang dicintai oleh masyarakatnya," tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto mengatakan bahwa geografis dan populasi Jawa Timur yang masif secara alami memiliki kompleksitasnya sendiri. Sehingga tugas kepala desa/lurah, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas menjadi sangat vital.  

BACA JUGA:Puncak Peringatan Haornas, PJ Gubernur: Sektor Olahraga Dongkrak Nama Jatim Mendunia 

"Peningkatan kompleksitas yang terjadi di wilayah Jawa Timur ini utamanya terkait dengan globalisasi dan kesenjangan ekonomi dan lain sebagainya. Ini betul-betul membutuhkan sinergisitas dan tentunya kolaborasi dari kita semua," katanya. 

"Dari 8.494 desa atau kelurahan di Jawa Timur, kita sudah bisa kita penuhi 7.731 atau sekitar 91 persen. Nantinya kita upayakan terus Babinsa maupun Bhabinkamtibmas untuk bisa memenuhi jumlah desa maupun kelurahan yang ada di Jawa Timur karena dengan hadirnya mereka mampu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," pungkasnya.

Sumber: