Pria Simo Jawar Jual Terpisah Sparepart Motor Karib, Kantongi Rp 3,5 Juta

Pria Simo Jawar Jual Terpisah Sparepart Motor Karib, Kantongi Rp 3,5 Juta

Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De F Ximenes memginterogasi tersangka--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ada-ada saja kelakuan pria berinisial AJ (25), warga Jalan Simo Jawar. Berdalih meminjam motor untuk bekerja kepada temannya, ia justru menggelapkan motor Honda Tiger milik sahabatnya itu.

Lebih parah, AJ menjual sparepart motor tersebut secara terpisah di media sosial (medsos).Aksi tersangka terbongkar usai korban, berinisial TS warga Simo Gunung Kramat Barat menemukan rangka motor miliknya, teronggok di rumah tersangka.

Sebelum membuat laporan, korban sempat memberi kesempatan tersangka untuk mengembalikan motor. Namun, hingga sebulan tak ada kejelasan akhirnya korban melaporkan kasus ke Polsek Sawahan.

BACA JUGA:Polsek Sawahan Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Aksi Kejahatan

Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De F Ximenes menjelaskan, kasus bermula saat tersangka meminjam motor Honda Tiger korban dengan alasan hendak dipakai kerja.

Motor korban dipinjam selama kurun waktu dua pekan. Tanpa rasa curiga karena sudah dianggap teman baik, korban meminjamkan motor. Setelah dua pekan, tersangka tidak mengembalikan motor.

Korban sempat menanyakan ke tersangka. Namun, tersangka berdalih motor ada di suatu tempat dan tidak ada pada dirinya. Ada yang janggal, korban lalu mendatangi rumah dan menemukan motornya tinggal rangka.

BACA JUGA:Jumat Curhat Polsek Sawahan Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pilkada

"Motor dipreteli tersangka tinggal rangka. Mesin, velg, shockbreaker, tangki sudah dijual," kata Dom, Rabu 23 Oktober 2024.

Dom menjelaskan, tersangka mencopot komponen motor di rumahnya. Dia lalu menjual mesin, velg dan spare part lainnya melalui media sosial facebook. "Masing-masing dijual terpisah. Korban percaya dan meminjamkan motor karena tersangka dianggap teman baik," sebut dia.

Namun niat baik itu, dibalas perbuatan yang tak terpuji oleh tersangka. Sementara tersangka mengaku nekat mempreteli motor korban karena hendak menjual per item.

BACA JUGA:Polsek Sawahan Bekuk Pencuri Kotak Amal Masjid

Selain itu dia beranggapan bila mempunyai uang hendak membelikan sparepart lagi untuk motor korban. "Saya nggak langsung jual utuh tapi saya preteli karena kalau ada uang rencana mau membeli sparepart untuk mengembalikan tapi tidak sesuai rencana," ucapnya.

Pria berambut gondrong ini mengaku sudah menjual velg, mesin, shockbreaker, tangki melalui akun facebook. Dari hasil penjualan tersebut tersangka mendapat uang sekitar Rp 3, 5 juta. "Uangnya buat kebutuhan sehari-hari," tutup dia.(fdn)

Sumber: