2 Mantan Rektor UMM Jabat Wamen dan Penasihat Presiden
Prosesi pelantikan pejabat tinggi negara oleh Presiden Prabowo Subianto.-Ariful Huda-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dua mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Fauzan MPd, rektor dua periode sejak 2016-2024 dan Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, rektor tiga periode sejak 2000-2016, kini menjadi pejabat tinggi negara.
BACA JUGA:Mantan Rektor UMM Dipanggil Prabowo Subianto
Prof Fauzan, kini menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI. Sedangkan Prof Muhajir, menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji. Keduanya, telah dilantik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa 22 Oktober 2024.
Terkait penunjukan dirinya, Fauzan mengaku tak pernah berpikir sebelumnya. Meskipun, menjadi salah satu wakil ketua tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat Pilpres.
BACA JUGA:Teknik Elektro UMM Ajarkan Energi Baru Terbarukan ke Siswa SMK
“Ini juga membuktikan, bahwa UMM mampu menghasilkan sosok-sosok yang bukan hanya mempunyai kompetensi akademis, tapi memang memiliki skill-skill leadership yang bagus,” terangnya.
Terkait tugasnya, pria asal Kediri ini mengaku, posisi yang diduduki merupakan bidang baru, dan belum sebelumnya. Namun, tentu berkaitan dengan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.
BACA JUGA:Pelepasan Ribuan Burung Perkutut, Tandai Pesmaba UMM
“Belum bisa menjelaskan lebih rinci. Jadi pasti akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,” lanjutnya.
Menurutnya, hal itu merupakan pemikiran matang Presiden Prabowo dan tim. Tujuannya, agar lebih fokus dalam menangani persoalan yang muncul. Memberikan solusi yang tepat, di bidang pendidikan.
Sementara itu, Prof Muhadjir mendapat amanah menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji. Hal itu, bukan tanpa sebab. Mengingat, kiprah kepemimpinannya yang panjang, di jabatan strategis bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Alumnus UMM Sukses Usaha Anggrek Omzet Rp 50 Juta per Bulan
Terkait pemilihan Muhadjir dan Fauzan, Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik MSi menjelaskan, bahwa UMM selalu memberikan peluang luas, bagi semua sivitas akademikanya.
"Pemilihan Prof Muhadjir sebagai penasihat khusus presiden dan Prof Fauzan sebagai wamen diktisaintek, membuktikan Kampus Putih UMM, berhasil melahirkan SDM unggul yang turut berkontribusi di level nasional,” terang Nazar.
Sumber: