Peringati Hari Santri, Paslon WALI Napak Tilas dan Ziarah ke Muassis NU
Paslon WALI bersama rombongan melakukan ziarah ke makam para tokoh NU.--
Wahyu menambahkan peringatan Hari Santri tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan masa lalu. Tetapi juga menegaskan peran santri dalam mengisi kemerdekaan dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Kunjungan ziarah pertama di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tepatnya makam Mbah Bungkuk atau KH Muhammad Thohir. Lalu perjalanan dilanjutkan ke Jombang.
Di Kabupaten Jombang, Wahyu dan rombongan menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Tebu Ireng, dan berdoa di makam KH Hasyim Asy'ari, ulama dan pendiri organisasi NU.
BACA JUGA:Dukung Penuh Paslon Wali, Bro Kaesang Blusukan ke Kota Malang
BACA JUGA:Program Unggulan Paslon WALI Respons Kebutuhan Warga Kota Malang
Kunjungan selanjutnya, ke PP Denanyar, ke makam KH Bisri Syansuri, merupakan salah satu tokoh pendiri NU, pernah menjabat sebagai Wakil Rais 'Aam hingga Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ziarah dilanjutkan ke makam KH Abdul Wahab Hasbullah seorang tokoh sentral dalam pendirian NU yang memiliki kontribusi besar dalam membangun NKRI.
BACA JUGA:Nobar Bersama Ratusan Anak Muda, Wahyu Hidayat Support Timnas Indonesia
BACA JUGA:Peduli Pasar, Cawali Kota Malang Wahyu Hidayat Akan Lakukan Ini
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin mengatakan Hari Santri adalah momentum yang besar bagi negara Indonesia.
"Hari santri ini kita peringati sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama dan kiai atas jasanya kepada bangsa," katanya. (ktr/ari)
Sumber: