Sukses Terapkan GPBLHS, 8 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata

Sukses Terapkan GPBLHS, 8 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata

SMPN 1 Kutorejo, salah satu peraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024. -Muhammmad Anwar-

Selanjutnya Zaqqi membeberkan, terkait Adiwiyata Nasional, merupakan penghargaan kepada sekolah yang telah melakukan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah minimal 1 tahun sebelumya (1 tahun sebelum penilaian). 

"Dengan passing grade minimal 90, dan sebelumnya telah ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi," bebernya. 

BACA JUGA:SMPN 1 Karangrejo Gelar Purnawiyata, Target Jadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi

Kemudian Adiwiyata Mandiri, merupakan penghargaan kepada sekolah yang telah ditetapkan Adiwiyata Nasional minimal 1 tahun sebelumnya. Memenuhi passing grade minimal 95 dan harus memiliki setidaknya dua sekolah binaan. 

"Yang nantinya juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata (baik tingkat Kabupaten sampai Nasional)," lanjut Zaqqi. 

BACA JUGA:288 Sekolah di Surabaya Raih Penghargaan Adiwiyata

Kemudian Zaqqi menegaskan, untuk membentuk calon Sekolah Adiwiyata, Pemkab Mojokerto juga memiliki progran lomba sekolah hijau setiap tahun untuk tingkat sekolah dasar. Dan di tahun 2024, sebanyak 16 sekolah telah mengikuti penilaian sekolah hijau. 

"Telah ditetapkan sebagai juara sekolah hijau yaitu, juara 1 diraih SDN Jatirowo 2, juara 2 SDN Watesnegiro 2, juara 3 MIN 2 Mojokerto. Untuk juara harapan 1 diraih SDN Manduro 1, harapan 2 SDN Tempuran, dan harapan 3 SDN Jetis," tegasnya. 

Zaqqi menerangkan, untuk saat ini DLH juga sedang dalam proses penilaian calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten kepada 19 sekolah, baik SD maupun SMP. 

BACA JUGA:Pemkot Malang Serahkan Hadiah Sekolah Adiwiyata dan Lomba Multimedia

"Diharapkan 19 sekolah ini dapat memenuhi passing grade minimal 70," terangnya. 

Selain sekolah, DLH ternyata juga melaksanakan program Lomba Desa Bersih dan Lestari (Berseri) tingkat kabupaten setiao tahun, dalam rangka meningkatkan kapasitas lingkungan hidup masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. 

"Untuk tahun 2024 ini, juara 1 diraih Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar; juara 2 Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu; dan Desa Bakalan, Kecamatan Gondang," tandas Zaqqi. 

BACA JUGA:12 Sekolah di Surabaya Calon Penerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jatim

Lomba Desa Berseri tingkat kabupaten ini, bersinergi dengan program penilaian Desa Berseri tingkat Provinsi Jatim. Dalam penilaian Desa Berseri tingkat Provinsi Jatim, ada 4 desa yang lolos, yakni Desa Cinandang, Kecamatan Dawarblandong; kategori Desa Berseri Tingkat Pratama, Desa Terusan Kecamatan Gedeg kategori Desa Berseri Tingkat Madya, Desa Balongmojo Kecamatan Puri, dan Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko. 

Sumber: