Kadin Jatim Minta Pelaku Usaha Sukseskan Sensus Ekonomi 2026
Badan Pusat Statistik (BPS) Privinsi Jatim menggelar Forum Group Discussion (FGD).-Eko Yudiono-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Persiapan Sensus Ekonomi 2026, Mengawal Pembangunan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045’, Rabu 16 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kunjungi Kadin Jatim, Dubes Guatemala Ingin Tingkatkan Kerjasama Perdagangan dan Investasi
Beracara di Hotel Morazen, Jalan Kayoon, Surabaya, BPS mengundang Kadin Jatim, yang diwakili Fitradjaja Purnama, selaku Waketum Bidang Hubungan antar Lembaga, sebagai salah satu pemateri dalam FGD tersebut.
BACA JUGA:BPS Jatim: Angka Kematian Ibu Relatif Tinggi
Selain Fitra, pemateri lainnya adalah Kepala Bapeda Provinsi Jatim Ir Mohammad Yasin MSi, dan Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Jatim Joko Parmiyanto.
Forum Group Disscussion membicarakan Sensus Ekonomi, tantangan dan peluang, serta profil perusahaan dan potensi bisnis di Jatim, yang disampaikan berurutan oleh tiga pemateri.
BACA JUGA:BPS Jatim: Pengangguran Perempuan di Perkotaan Lebih Besar
Dalam forum tersebut, Fitra menyampaikan agar para pelaku usaha untuk mendukung dan mensukseskan Sensus Ekonomi 2026.
Para pemateri Forum Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Persiapan Sensus Ekonomi 2026, Mengawal Pembangunan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045’. -Eko Yudiono-
“Masih ada 2 tahun lagi untuk persiapan. Selama ini potensi dan keunggulan kita kurang terlihat karena datanya kurang optimal. Jadi sensus ekonomi 2026 mendatang harus benar-benar disukseskan dan dijadikan pondasi data yang kuat untuk Program Indonesia Emas 2045,” ujar waketum kadin yang juga eksportir rokok tersebut.
Juga dipaparkan potensi-potensi bisnis yang menjadi konsentrasi Kadin di Jawa Timur, terutama pada sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, rokok, industrial estate, dan energi.
BACA JUGA:Ketua Dewan Eurasia Internasional Bertemu Ketum Kadin Jatim, Tawarkan Kerja Sama Tiga Sektor
Bersama BPS, dalam hal penyajian data untuk pengusaha, pemerintah dan stakeholder lainnya, sektor tersebut di atas akan didorong sedemikian rupa dalam upaya merealisasikan Indonesia Emas 2045 mendatang. (ono)
Sumber: