Cegah Banjir Kota Malang, Wahyu-Ali Bersih-bersih Sungai

Cegah Banjir Kota Malang, Wahyu-Ali Bersih-bersih Sungai

Cawali Kota Malang Wahyu Hidayat turun langsung membersihkan sungai.-Ariful Huda-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (Wali) turun langsung bersama relawan membersihkan sungai. Kegiatan tersebut digelar di sepanjang kawasan sungai Bareng, Kota Malang, Rabu 9 Oktober 2024.

BACA JUGA:All Out Menangkan WALI, PKS Kota Malang Konsolidasi Ratusan Anggota Pelopor

Selama dua jam, mereka bekerja keras bersama relawan membersihkan sampah plastik dan kotoran yang menyumbat aliran sungai. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai. 

Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan salah satu visi misinya adalah menyelesaikan permasalahan umum di Kota Malang. Salah satunya, banjir yang menjadi masalah rutin. 

BACA JUGA:Janjikan Perubahan, Survey MPI: HC-Ganis Bayangi Abadi, Wali Harus Kerja Keras

“Kemarin kita sudah buatkan masterplan drainase, kali ini kita coba lihat turun ke lokasi sungainya,” katanya.

Dalam kegiatan ini diikuti sekitar 70 relawan WALI yang berbagi tugas. Ada yang membersihkan bagian dasar sungai, ada juga yang membersihkan jalanan setapak. 

Wahyu mengatakan inisiatif ini adalah contoh bagaimana peran pemimpin untuk mendorong perubahan nyata. Alasan memilih sungai Bareng selain karena tempat masa kecil Wahyu, di sana merupakan langganan banjir ketika musih hujan.

BACA JUGA:Pilkada Kota Malang 2024, Sekjen PSI Raja Juli Pompa Semangat Menangkan WALI 

“Kalau kita tahu Bareng itu langganan banjir, jadi kita coba turun lihat apa yang sebenarnya menjadi masalah,” ujar Wahyu.

Selain membersihkan sungai, WALI juga menyusuri sepanjang aliran sungai. Ini untuk melihat kondisi bangunan dan kemampuan sungai dalam mengalirkan arus air.

Beberapa warga juga menyampaikan jika tempatnya langganan banjir. Dengan ketinggian yang bervariasi mulai dari semata kaki hingga setinggi dada orang dewasa. Hal itu karena beberapa lokasi mempunyai ketinggian yang berbeda. 

“Untuk ini memang memerlukan ahlinya dan perencanaan matang untuk mengatasi banjirnya, semoga nanti bisa kita selesaikan,” kata Wahyu optimis.

Sementara, Calon Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin mengatakan kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun Kota Malang. 

Sumber: