Harumkan Nama Daerah, Atlet PON XXI Lamongan Dapat Bonus

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Kabupaten Lamongan memberikan bonus pada para atlet yang mengharumkan nama daerah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatra Utara.

BACA JUGA:Buka Musorkab KONI, Bupati Yes Inginkan Persiapan Porprov ke-VIII Sejak Dini

Bonus tersebut diserahkan Ketua KONI Lamongan Heri Pranoto di Kantor KONI Lamongan, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras putra-putri daerah yang telah membawa nama Kabupaten Lamongan, Rabu 9 Oktober 2024.

“Tasyakuran ini sebagai bentuk rasa syukur KONI Lamongan dan pemkab daerah untuk adik-adik yang berhasil membawa harum nama kabupaten,” ucap Ketua KONI Lamongan Heri Pranoto. 

Heri berharap, bonus tersebut dapat menjadi motivasi para atlet untuk meningkatkan prestasi.  “Tahun depan kita menghadapi Porprov (pekan olahraga provinsi) adik-adik bisa mengikuti sehingga apa yang menjadi target bisa tercapai dengan baik,” tambahnya. 

BACA JUGA:Buka Kejurkab Koni, Bupati Lamongan Optimis Tingkatkan Daya Saing Atlet

Penerima bonus PON XXI Lamongan di antaranya Doni Wahyu Kribiantoro meraih medali 1 emas, 2 perak pada cabang olahraga (cabor) petanque, M Arif Wihandra  1 emas, 1 perak cabor petanque, Shepia Febriyantri 1 emas, 1 perak cabor petanque, Enjelita Ferlinasari 1 perak cabor petanque, Dwi Yanuar Riski 1 perak cabor petanque.

Serta, Oki Arta 1 perunggu cabor aeromodelling, Shifania Nabila 1 perunggu cabor karate, Dimas Septo 1 perunggu cabor gulat, Devi Syakila 1 perunggu cabor menembak.

Sementara, jumlah atlet Lamongan yang mewakili Jatim dalam PON XXI pada 9 September hingga 20 September 2024 sebanyak 15 atlet untuk 6 cabor petanque, 2 cabor bermotor, 3 cabor bola tangan, 1 menembak, 1 karate, 1 aeromodelling, dan 1 gulat.

BACA JUGA:Kukuhkan 10 Cabor KONI, Bupati Lamongan Dukung Sport Tourism

Salah satu peraih medali emas PON XXI, Doni Wahyu Kribiantoro mengatakan tidak menyangka dapat membawa pulang medali emas. Sebab, hal ini kali pertama bagi Doni untuk berkompetisi di kancah nasional.

“Ini pengalaman baru, karena pertama kalinya saya mengikuti, jadi saya sedikit nervous terbayang-bayang bagaimana nanti kalau gagal,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sambut Atlet PON Papua XX, Bupati Yes: Giring Olahraga Jadi Identitas Lamongan

Awalan yang baik ini membawa semangat bagi anak Lamongan yang tengah menempuh pendidikan di Unesa untuk mempu berprestasi di kancah internasional. 

Sumber: