Risma-Gus Hans, Api Sejarah Kepemimpinan dan Lentera Kesejahteraan Jatim

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Paslon Gubernur - Wakil Gubernur Jatim Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) secara gamblang memaparkan visi dan misi serta program kerja yang bermuara pada kesejahteraan warga masyarakat Jawa Timur.

Juru bicara (Jubir) Risma-Gus Hans, Abd Aziz menyampaikan paparan ini disampaikan langsung pada rapat pleno Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Risma-Gus Hans di Kantor PDI Perjuangan di kawasan Kendangsari Industri, Surabaya, Sabtu 28 September 2024.

BACA JUGA:Risma Blusukan, Bawa Solusi Nyata Atasi Banjir Tahunan Sampang

Hadir para fungsionaris PDI Perjuangan Jatim, tokoh masyarakat, kampus dan pesantren, para aktivis anti korupsi, relawan lintas komunitas, dan beberapa kepala daerah Kota dan Kabupaten di Jatim.

Abd Aziz menyampaikan rapat pleno dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan Kiai Imam Buchori Cholil (Ra Imam), yang tak lain cicit Syaikhona Kholil, Bangkalan-Madura, dan Ketua Harian Wisnu Wardana.

“Semua agenda pemenangan dibincangkan secara serius, termasuk peran strategis Juru Bicara, yang akan bergerak menyuguhkan profil positif, visi dan misi serta gagasan progresif seorang Risma dan Gus Hans sehingga sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Timur,” terang Abd Aziz dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA:Cagub Jatim Risma Hadiri Acara Salawatan Aliansi Madura Indonesia

Sebagai Jubir Risma-Gus Hans, Aziz telah berkoordinasi dengan Denny Wicaksono dan Seno Bagaskoro terkait langkah taktis menerjemahkan visi, misi, dan program kerja Risma-Gus Hans.

“Termasuk, apa saja kelebihan yang dimiliki Paslon, penting diketahui oleh masyarakat sehingga menjadi pemilih rasional dan tidak terjebak dengan politik uang (money politics, red) yang potensial terjadi,” jelas Aziz yang kini sebagai Sekjen DPP Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK).

Disebutkan, Jubir tim pemenangan bersama segenap tokoh masyarakat dan lapisan warga (civil society) akan bergerak memberikan pemahaman yang utuh pada masyarakat agar tidak salah dalam memilih pemimpin. Ini penting karena menyangkut nasib masyarakat Jawa Timur.

“Inilah kesempatan emas, yang jika salah pilih akan menyesal selama 5 tahun ke depan!,” tegas Aziz yang juga seorang legal consultant.

BACA JUGA:Diundang Pesantren Mambaul Hikam Blitar, Risma Sampaikan Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Santri

Menurutnya, harapan masyarakat begitu besar pada Risma-Gus Hans untuk memimpin Jawa Timur dengan jumlah penduduk 41,53 juta jiwa (2023). Bahkan, kerinduan sosok Risma yang dinilai apa adanya, tegas, dan kerja tanpa sorot media sejak bekerja sebagai Kepala Bappeda Surabaya, lalu Wali Kota Surabaya, kemudian Menteri Sosial ini terasa kuat saat menyapa warga Surabaya pekan lalu.

Sepuluh tahun memimpin Surabaya, Risma meninggalkan warisan yang membanggakan warga Kota Pahlawan. Mulai urusan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga mampu membawa Surabaya setara dengan Kota besar lainnya. Banyak kemajuan dicapai dengan tangan dingin seorang Risma.

Sumber: