UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mengabdi: Qaryah Thayyibah di Kampung Topeng Malang

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mengabdi: Qaryah Thayyibah di Kampung Topeng Malang

Dr. Hj. Rofiqah, M.Pd., C.Ht, Dr. Tristiadi Ardi Ardani, M.Si, Dr. H. Sutrisno, M.Pd.--

 

E. Identifikasi permasalahan yang dihadapi dan implementasi Counseling Client Centered Model 2

Identifikasi permasalahan yang dihadapi dan implementasi Counseling Client Centered Model 2 ini dilakukan pada ibu-ibu yang berada di kampung topeng. Ibu-ibu yang tinggal di kampung topeng menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kesehatan mental, kesejahteraan emosional, dan kemampuan mereka dalam merawat keluarga. Kondisi ini sering kali menciptakan tekanan psikologis yang berat, yang memerlukan intervensi khusus. Counseling client-centered, yang berfokus pada pemberdayaan klien dan memberikan dukungan tanpa penilaian, adalah pendekatan yang sangat relevan untuk membantu ibu-ibu ini mengatasi tantangan mereka. 

 

 

F. Identifikasi permasalahan yang dihadapi dan implementasi Counseling Client Centered Model 3

Identifikasi permasalahan yang dihadapi dan implementasi Counseling Client Centered Model 3 ini dilakukan pada bapak-bapak  yang berada di kampung topeng. Bapak-bapak  yang tinggal di kampung topeng menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi peran mereka sebagai kepala keluarga, kesejahteraan emosional, dan kesehatan mental. Tantangan ini sering kali menyebabkan tekanan psikologis yang signifikan, sehingga diperlukan pendekatan konseling yang sensitif dan memberdayakan, seperti model client-centered. Model ini menempatkan klien di pusat proses konseling, dengan fokus pada pemahaman, empati, dan penerimaan tanpa syarat.

 

 

G. Forum Group Discussion (FGD)  Penguatan Pemahaman Keluarga Sakinah Dan  Implementasi Counseling Client-Centered Model 

Keluarga sakinah merupakan konsep yang ideal dalam kehidupan keluarga yang harmonis, di mana hubungan antar anggota keluarga dilandasi oleh nilai-nilai cinta, kasih sayang, dan keadilan. Namun, bagi kelompok masyarakat yang berada di penampungan tuna wisma, pedagang asongan, pengemis, dan pengamen, tantangan dalam membangun keluarga yang sakinah sangatlah besar. Mereka menghadapi masalah ekonomi, sosial, dan psikologis yang berpengaruh pada dinamika keluarga mereka.

Di sisi lain, pendekatan Counseling Client-Centered Model, yang menekankan pada empati, penerimaan tanpa syarat, dan mendengarkan aktif, dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu mereka mengatasi masalah yang mereka hadapi. Oleh karena itu, FGD ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep keluarga sakinah dan untuk memberikan keterampilan dasar dalam penerapan Counseling Client-Centered Model. Tujuan FGD adalah: 1) Meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya nilai-nilai keluarga sakinah dalam membangun kesejahteraan keluarga, 2) Memperkenalkan konsep dan teknik dasar Counseling Client-Centered Model sebagai pendekatan dalam mendukung hubungan keluarga dan 3) Membantu peserta mengidentifikasi cara-cara praktis untuk menerapkan nilai-nilai keluarga sakinah dan teknik konseling dalam kehidupan sehari-hari mereka.

 

Sumber: