Destinasi Wisata di Jombang yang Tak Pernah Sepi Pengunjung, 2 Diantaranya Wisata Religi
Destinasi Wisata di Jombang Yang Tak Pernah Sepi Pengunjung--
Tak heran dengan benefit yang diberikan, wisata ini tak pernah sepi pengunjung yang dibuktikan dengan data BPS Jombang bahwa pengunjung wisata ini mencapai kurang lebih 55 ribu pengunjung setiap tahunnya.
Pengunjung juga akan disuguhi pemandangan indah dari sungai dan perkebunan jambu milik warga setempah dan sawah-sawah sehingga dari perpaduan wisata alam dan buatan tersebut semakin memanjakan jiwa dan mata.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Pantai Melasti: Surga Tersembunyi di Ujung Bali
Fasilitas lain dari wisata ini yaitu kolam renang, wahana permainan, spot foto yang beragam, aula, karaoke, dan tersedia juga aneka makanan khas dari desa tersebut yang dijual oleh warga sekitar lokasi.
Wisata Pandansili Ngampungan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Harga tiket masuk wisata ini hanya RP. 10.000 saja dengan biaya tambahan parkir motor Rp. 2.000 dan mobil Rp. 5.000.
Informasi lebih lanjut dapat kalian cek melalui instagram @wisatapandansili.
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi di Balik Kepraktisan: Hindari Penggunaan Jedai Rambut Saat Mengemudi
5. Wisata Sumber Biru
Wisata Sumber Biru yang terletak di Jl. Argobiru, Ngembag, Dusun Wonotirto, Wonomerto, Kec. Wonosalam, Kab. Jombang, merupakan wisata buatan yang dibangun diatas bantaran sungai dengan menyuguhkan pemandangan alam yang sejuk dan asri.
Dilansir dari jombangkab.go.id, wisata Sumber Biru ini dikelola oleh POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) yang dibangun diatas lahan milik warga.
Wisata ini sangat recommended untuk kalian yang suka ngafe dengan view pemandangan dan suka berfoto-foto untuk diunggah di feed instagram pribadi kalian.
BACA JUGA:Tunjang Akses Wisata, Dinas PUPR Jombang Tuntaskan Jalan Ruas Cukir-Mojowarno
Mengapa demikian?
Karena di wisata ini disediakan spot foto beragam seperti jembatan cinta, deretan payung yang tertata cantik di setiap jalannya, replika kapal, jembatan warna-warni dan warung air yang mana kursi dan mejanya terletak di tengah-tengah sungai yang mengalir dengan lampu-lampu indah yang ada di atasnya.
Sumber: