Kekeringan Parah Landa Wonorejo, Ratusan Hektar Lahan Petani Mengering
Kondisi lahan Sawah/irigasi di Wilayah Wonorejo, Kencong --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Jember berdampak sangat buruk bagi para petani di Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Ratusan hektar lahan tanaman padi dan jagung milik mereka mengering akibat kekurangan air.
Saluran irigasi yang menjadi satu-satunya sumber air utama untuk mengairi sawah mereka kini mengering. Meski sejumlah petani telah berupaya membuat sumur bor dan menggunakan mesin penyedot air, namun pasokan air tetap tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh lahan pertanian.
"Tanaman padi dan jagung yang baru sebulan masa tanam dipastikan mati," ungkap Nur Halim, salah seorang petani di Desa Wonorejo.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Kirim 1.000 Liter Air ke Wilayah Kecamatan Besuki Imbas Kekeringan
Syaifulloh, pengurus kelompok tani setempat, mengungkapkan bahwa sedikitnya ada 130 hektar lebih lahan tanaman jagung dan padi yang terancam gagal panen. "Biaya produksi menjadi sangat tinggi. Untuk mengairi satu hektar sawah, kami harus mengeluarkan tujuh juta rupiah, namun hasilnya tidak maksimal," keluhnya.
Para petani berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak, terutama di bagian hulu, agar air dapat mengalir dengan lancar ke lahan pertanian mereka yang berada di kawasan pesisir selatan Jember. (edy)
Sumber: