Pagi Buta, Pemuda Tulungagung Meninggal Nyungsep di Selokan Jalan Mayjend Sungkono

Pagi Buta, Pemuda Tulungagung Meninggal Nyungsep di Selokan Jalan Mayjend Sungkono

Proses evakuasi motor korban.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Warga sekitar Jalan Mayjend Sungkono Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan / Kabupaten TULUNGAGUNG dibuat gempar dengan meninggalnya AD (23), pemuda asal Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu pada Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.

Pasalnya, AD merupakan korban kecelakaan tunggal. Ketika mengendarai sepeda motor XMAX bernopol AD 1 UTT, terjun bebas ke selokan sedalam 4 meter di Jalan Mayjend Sungkono.

Akibatnya, AD mengalami luka serius di kepalanya hingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

BACA JUGA:Kecelakaan Tragis, Nyawa Pengendara Motor Melayang saat Hendak Putar Balik di Jalan Jenggawah

Proses evakuasi korban dan sepeda motornya berlangsung dramatis. Petugas harus menerjunkan mobil derek untuk mengangkat keduanya dari dalam selokan.

Menurut salah satu warga di sekitar TKP yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan, AD mengalami kecelakaan usai gagal menguasai laju kendaraannya karena ada kabel yang melintang di tengah jalan.

Sumber tersebut mendapatkan keterangan ini dari teman AD, yang ikut berkendara bersama korban.

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, Satlantas Lumajang Latih Anggota Pramuka Atur Lalu Lintas

"Tadi temannya bilang, kalau ada kabel yang melintang, ternyata benar ada kemudian saya singkirkan," ujarnya.

Menurut sumber tersebut, kabel itu berukuran kecil, seperti kabel internet yang putus dan melintang di tengah jalan. Posisi kabel ada di sekitar 20 meter di sebelah selatan lokasi kecelakaan.

"Paling kabel internet. Sekarang saya ikat di sebelah trotoar, biar tidak ganggu orang jalan," urainya.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Madiun, Pengendara Motor Terlempar Ditabrak Minibus

Sementara Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila dalam rilisnya mengungkapkan, kecelakaan tunggal ini disebabkan karena pengendara gagal menguasai kendaraanya sehingga oleng ke kiri dan masuk ke dalam selokan.

"Penyebabnya karena pengendara gagal menguasai kendaraannya, kemudian oleng ke kiri dan masuk ke selokan," jelasnya.

Sumber: