Jika Kurang, Pemkab Sidoarjo Cadangkan Dana Rp 80 Miliar Untuk Atasi Covid-19

Jika Kurang, Pemkab Sidoarjo Cadangkan Dana Rp 80 Miliar Untuk Atasi Covid-19

Sidoarjo, memorandum.co.id - Pemkab Sidoarjo masih mencadangkan anggaran sebesar Rp 80 miliar untuk membiayai penanggulangan Covid-19 jika dana sebesar Rp 114 miliar yang sudah dialokasikan saat ini dirasa masih kurang. Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dalam jumpa pers di rumah dinasnya, Kamis (09/04/2020). “Kita lihat saja nanti perkembangannya bagaimana,” ujarnya. Ditambahkannya, pihaknya lebih memfokuskan pada penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis mengingat stok yang ada saat ini sangat tidak berimbang dibandingkan kebutuhannya. “Yang ada saat ini saja, kami kekurangan masker N-95. Informasi yang saya terima dari Dinkes (Dinas Kesehatan-red) ketersediaan yang ada saat ini hanya cukup untuk dua hari saja,” imbuhnya. Selain itu pihaknya juga terus mengupayakan pengalokasian anggaran untuk mengatasi dampak sosial dan juga dampak ekonomi dari wabah yang sudah mengglobal ini. Diantaranya untuk tenaga kerja yang ter-PHK di Sidoarjo yang saat ini, menurutnya, sudah mencapai 10 ribu orang. “Ini saja ada kabar baru kalau pabrik sepatu di Tulangan yang saat ini merumahkan 5 ribu orang karyawannya. Tapi kalau bulan ini tidak ada order, katanya terpaksa di-PHK,” tukas pria yang akrab dengan panggilan Cak Nur itu. Karena itulah, Pemkab Sidoarjo akan memformulasikan mekanisme pemberian bantuan bagi warga kota delta yang benar-benar menjadi korban secara ekonomi dari penyebarluasan virus corona. “Yang ada saat ini sudah dialokasikan ada 24.600 paket bantuan untuk mereka,” tukas Wabup.(lud/jok/gus)

Sumber: