Ketua DPW PKS Jatim: Minta 5 Anggota Fraksi PKS DPRD Jatim Konsisten Berjuang di Jalan Rakyat
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim Irwan Setiawan.-Rahmad Hidayat-
BACA JUGA:Dapat Amunisi Baru, PKS Kota Malang Siap Tuntaskan PR Sebelumnya
Kedua, memperkuat soliditas dan sinergi antar anggota. Kekuatan PKS, menurut Irwan terletak pada kebersamaan dan sinergi antar anggota fraksi.
"Mari kita selalu menjaga komunikasi, membangun kerjasama yang solid, serta mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada," kata pria 48 tahun itu.
BACA JUGA:Ketum PKB dan PKS Beri Rekomendasi Final ke Eri-Armuji untuk Maju Pilwali
Ketiga, mengedepankan etika dan integritas. Sebagai wakil rakyat, pesannya, etika dan integritas adalah modal utama yang harus kita jaga.
"Jangan sampai ada tindakan atau perilaku yang dapat mencoreng nama baik partai dan merusak kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat kepada kita," tegas Kang Irwan.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Siap Daftar ke KPU Jatim Usai Hadiri Konsolidasi Nasional Cakada PKS
Keempat, aktif dalam mengawasi dan mengawal kebijakan daerah. Tugas utama anggota dewan, adalah mengawasi jalannya pemerintahan daerah.
"Pastikan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah benar-benar sesuai dengan aspirasi rakyat dan tidak merugikan kepentingan umum/ rakyat," ujar alumnus FISIP Unair itu.
Kelima, memberikan layanan maksimal kepada konstituen.
BACA JUGA:Ketua PKS Jatim Apresiasi Ketegasan Indonesia Membela Palestina
"Jangan pernah lupakan rakyat. Juga pengurus, anggota, relawan, simpatisan PKS yang telah memilih. Mereka pemegang amanah yang sesungguhnya. Layani mereka dengan sepenuh hati, dengarkan keluh kesah mereka, dan perjuangkan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi," katanya.
Keenam, meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri karena tantangan yang dihadapi di parlemen akan semakin kompleks.
BACA JUGA:Antrean Rusunawa Capai 12 Ribu KK, Fraksi PKS Minta Pemkot Beri Perhatian
"Teruslah meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri melalui berbagai pelatihan dan pendidikan politik agar mampu menghadapi dinamika politik dan legislasi dengan lebih baik," pesannya.
Sumber: