Ratusan Mahasiswa Baru Unitomo Digembleng Wawasan Kebangsaan di Koarmada II
Mahasiswa Unitomo angkatan 2024 mengikuti kegiatan Training Activity di KRI Dewa Ruci.-Alif Bintang-
"Situasi saat ini telah membawa teknologi berkembang sangat cepat. Hal ini menuntut kita untuk selalu waspada, utamanya generasi muda dalam menyikapi perubahan yang mengarah kepada integritas bangsa," jelasnya.
BACA JUGA:Kunjungi Unitomo, Adik Mahfud MD Sebut Ganjar Berpengalaman Bereskan Persoalan Rakyat
Sedangkan Rektor Unitomo Prof Siti Marwiyah mengatakan, keanekaragaman adat istiadat, budaya, maupun agama yang ada di Indonesia rentan menimbulkan primordialisme yang cenderung melunturkan jiwa kebersamaan dan persatuan.
"Di sinilah perlunya mengingatkan kembali ke mahasiswa akan jati diri bangsa, wawasan kebangsaan bela negara serta anti radikalisme. Sehingga terlahir kesadaran dari dalam diri kita sendiri akan pentingnya rasa cinta tanah air," tutur rektor.
BACA JUGA:Rektor Unitomo Siti Marwiyah Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara
Selanjutnya, Iyat sapaan akrab rektor perempuan pertama Unitomo ini berharap, pembekalan oleh TNI AL ini bisa menumbuhkan kedisiplinan dan kecintaan pada bangsa. "Supaya mahasiswa memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa," tandas Iyat.
BACA JUGA:SMK Ketintang Surabaya dan FH Unitomo Jalin Kerja Sama
Salah satu mahasiswa perserta Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Ailsa Prawahita Earlyani, mengaku bangga bisa menginjakkan kaki langsung di markas TNI AL.
"Ini baru pertama kalinya saya melihat kapal-kapal perang TNI AL," ujar mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) ini.
BACA JUGA:KPID Jatim Jalin Kerjasama dengan Fikom Unitomo
Baginya, pendidikan karakter ini sangat membantunya untuk lebih mengenal teman-teman kuliahnya yang berbeda-beda. Sehingga bisa saling menghargai, menghormati, dan memiliki rasa cinta kepada tanah air.
BACA JUGA:Unitomo Gelar TOT PTSP di Novotel Samator
Di lokasi, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melihat langsung KRI Dewa Ruci, KRI Oswald Siahaan 354, KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355, dan KRI Karel Satsuit Tubun 356 di Dermaga Madura, serta melakukan doa di Monumen KRI Nanggala.
BACA JUGA:Unitomo Beri Beasiswa Lanjutan S2 kepada Peraih Medali Sea Games
Mereka dikenalkan tugas dan fungsi alat utama sistem senjata (Alutsista) milik TNI AL yang digunakan untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia. (bin)
Sumber: