Hilang 3 Hari, Penjaga Tambang Tewas di Dasar Jurang
Penjaga tambang yang ditemukan tewas setelah menghilang 3 hari.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Thohir (65), warga Desa Petung, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, ditemukan tewas di dasar jurang. Jurang tersebut tepatnya berada di Dusun Grobyok, Desa Kedungrejo, Kecamatan Winongan, pada Selasa 27 Agustus 2024 dini hari. Korban diduga terjatuh ke jurang sedalam sekitar 6 meter.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diantar Habib se-Jember, Gus Fawait Tawasul ke Makam Habib Sholeh Tanggul
Menurut keterangan Kapolsek Winongan AKP Rudi Santosa, korban dilaporkan hilang sejak Sabtu 24 Agustus 2024. Oleh pihak keluarga dan kerabat merasa khawatir dan dilakukan pencarian.
BACA JUGA:Terapis Pembunuh dan Mutilasi Pasien Dituntut Hukuman Mati
Setelah tiga hari pencarian, mereka menemukan jasad korban dengan kondisi sudah mulai membusuk di dasar jurang.
"Korban diketahui bekerja sebagai penjaga tambang. Diduga, saat bertugas korban terjatuh ke jurang dan meninggal dunia di tempat kejadian," ujar AKP Rudi, Selasa 27 Agustus 2024.
BACA JUGA:Tidak Dapat Keringanan, Pengedar Ekstasi Divonis 6 Tahun
Yang mungkin menarik untuk diselidiki adalah ditemukannya luka di pantat korban. Luka tersebut disinyalir bekas ledakan bahan peledak. Pasalnya, korban diketahui selalu membawa bondet.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Maluku Lantik Notaris Pengganti Maluku Tenggara
Bahkan, saat dilakukan olah TKP, petugas menemukan satu buah bondet di sekitar lokasi kejadian.
"Karena kondisi lokasi yang sangat curam dan sulit untuk diamankan, bondet tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara ditembak menggunakan senapan angin," tambah kapolsek.
BACA JUGA:PKS Serahkan 7 SK B KWK, Irwan Ingatkan Kemenangan Bermartabat
Pihak keluarga korban telah membuat pernyataan tertulis menolak dilakukannya autopsi terhadap jasad korban. Dengan demikian, penyebab pasti kematian korban masih belum dapat dipastikan.
BACA JUGA:Gagal Rampas Kalung Nenek, Jambret Kuripansari Dimassa
Sumber: