Syukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia Ke-79, DHIBRA Shiddiqiyyah Bangun Ratusan Rumah Layak Huni
Penyerahan piagam pembangunan rumah syukur layak huni kepada korwil daerah oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, Syekh Muchammad Muchtarullohil Mujtaba Mu’thi.-Biro Mojo-
Shofwatul mengungkapkan, dana yang digunakan dalam pembagunan rumah syukur layak huni ini, berasal dari warga Shiddiqiyyah. Dan juga hingga saat ini, dari lingkungan sekitar juga ada yang ikut berpartisipasi.
BACA JUGA:Gelar Santunan Nasional, Shiddiqiyyah Sasar Puluhan Ribu Anak Yatim
"Sepeti tenaga juga ada yang ikut. Kita itu berusaha supaya bagaimana mengajak untuk ikut peduli saudara kita yang lain, meski bukan warga Shiddiqiyyah," tukasnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan rumah layk huni dari Denpasar Bali, I Wayan Kutan (74), mengucapkan terima kasih banyak kepada Tarekat Shiddiqiyyah atas bantuan pembangunan rumah syukur layak huni untuk dirinya sekeluarga.
"Saya banyak-banyak terima kasih kepada bapak kiai dan bu nyai tasa bantuannya," ujarnya melalui vidcon.
BACA JUGA:Ini Alasan Pencabutan Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah Jombang
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kariman (74), asal Palembang, Sumatera Selatan dan Yadi (71), warga Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Mereka berdua sekeluarga merasa senang atas pembangunan rumah layak huni.
Perlu diketahui, pembangunan rumah syukur yang dibagun dengan peletakan batu pertama serentak Se-Indonesia pada 22 Juni 2024 ini dipersembahkan dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Program Rumah Syukur kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) ini telah dilakukan lebih dari 20 tahun dengan jumlah rumah terbangun 2009 unit se-Indonesia.
BACA JUGA:320 Simpatisan Shiddiqiyyah Diamankan, Ada Dari Luar Pulau
Hadir yakni pj Bupati Jombang, dan sejumlah pejabat Muspida, Veteran, Dandim 0814, Pimpinan Pesantren di Jombang atau yang mewakili seperti dari PP Tebuireng, Wahidiyah, LBH Ansor dan juga perwakilan lintas agama, Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia, Korwil Dhibra Se-Indonesia, segenap organisasi di Shiddiqiyyah serta warga Shiddiqiyyah.(yus)
Sumber: