Kemangsen Balongbendo Jadi Pusat Ekonomi Sidoarjo Barat

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo saat ini menuju desa penyangga Kabupaten Sidoarjo. Desa ini bakal menjadi pusat ekonomi Sidoarjo Barat.

Pasalnya, di desa ini akan dibangun pertokoan dan mal menyerupai pusat kota Delta.

Kepala Desa (kades) Kemangsen, Abdul Rouf memaparkan, desanya akan akan menjadi makmur. Bakal  loh jinawi. Warganya akan banyak membuka usaha dan anak muda akan bekerja semua di sekitar lokasi yang akan dibangun mal dan pertokoan.

"Mari kita bersama-sama memajukan desa. Harapan saya, desa ini menjadi penyangga desa se-Kecamatan Balongbendo dan menjadi kotanya Balongbendo," ujar kades kepada Memorandum, Jumat 16 Agustus 2024 siang.

BACA JUGA:Wonokarang Kembali Berjaya, Juara Turnamen Bola Voli Camat Cup Balongbendo

BACA JUGA:TNI, Bidan Desa, dan Kader Gelar Posyandu di Penambangan Balongbendo

Dengan adanya pembangunan di desanya, pemdesnya  sudah menjalankan visi dan misi dan RPJMDes.

Lanjut dia, selaku kades sudah melakukan pembangunan. Dan sudah 77% sudah kami lakukan agar warga desa kami mandiri dan bekerja tanpa mengandalkan bantuan pemerintah.

"Alhamdulillah jarang sekali orang minta bantuan seperti kalimat 'Pak saya minta bantuan'. Jarang sekali yang seperti itu," urai kades.

Masih kata kades, warganya sudah berkarya dan mayoritas memiliki usaha, karena lokasi desa dekat dengan Pasar Krian.

"Kalau dulu desa kita tertinggal, Alhamdulillah selama 3 tahun ini kami sudah melakukan pembangunan di pelbagai bidang usaha sehingga masyarakat banyak menciptakan lapangan kerja dengan cara usaha sendiri, baik online maupun offline," jlentreh kades.

BACA JUGA:Judi Sabung Ayam di Desa Jeruk Lagi, Balongbendo, Sidoarjo Diobrak Petugas Gabungan

Dengan banyaknya proyek-proyek baru, susul kades, ini membantu warga desanya. Sebab hasil pembangunan itu nantinya menjadi milik rakyat. "Desa kami sebentar lagi jadi kota Sidoarjo Barat karena ada pembangunan megaproyek. Kalau nanti sudah selesai, megaproyek ini akan menampung tenaga kerja 800 sampai 1000 orang dan diutamakan warga desa kami yang disesuaikan dengan keahliannya," papar kades.

Lewat Memorandum, kades mengucapkan terima kasih dengan PT PGI yang telah membuat desa menjadi maju dan mandiri. "Harapan kami, desa ini tidak ada pengangguran," pungkasnya.(ud/jok)

Sumber: