Bojonegoro Raih UHC Award Kategori Utama dengan Capaian 99,92 Persen

Bojonegoro Raih UHC Award Kategori Utama dengan Capaian 99,92 Persen

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menerima penghargaan Health Coverage (UHC) Award kategori utama.-Biro Bojonegoro-

BOJONEGORO, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah meraih Universal Health Coverage (UHC) Award kategori utama pada Kamis, 8 Agustus 2024, berkat capaian jaminan kesehatan yang mencapai 99,92 persen. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya Bojonegoro dalam memastikan hampir seluruh warganya terdaftar dalam program jaminan kesehatan.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Hadiri Rakor Perdana Kepala Daerah di IKN

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, bersama Kepala BPJS Bojonegoro dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ani Pujiningrum, menerima penghargaan tersebut dari BPJS

"Saya bersama kepala BPJS Bojonegoro dan Kadinkes Ibu Ani menerima penghargaan ini sebagai salah satu kabupaten yang telah memenuhi komitmen untuk memberikan UHC kepada seluruh warga Bojonegoro," ujar Adriyanto.

Dalam acara yang diselenggarakan di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. Piagam penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP.

BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Tan Pauli di Surabaya

Kepala Dinkes Bojonegoro, Ani Pujiningrum, mengungkapkan bahwa Bojonegoro telah menerima UHC Award dua kali berturut-turut, pada tahun 2023 dan 2024. 

"Sejak 2023, acara ini memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang telah mencapai predikat UHC dengan kepesertaan JKN minimal 95 persen. Saat ini, capaian UHC Kabupaten Bojonegoro adalah 99,92 persen," ujarnya pada Jumat, 9 Agustus 2024.

BACA JUGA:Ngaku Pemilik Tanah dan Pengembang Perumahan Tipu Rp 500 Juta

Penghargaan ini diberikan atas prestasi Bojonegoro yang telah mempertahankan predikat UHC sejak tahun 2020 dengan persentase yang terus meningkat: 97,55 persen pada 2020, 99,5 persen pada 2021, 99,58 persen pada 2022, dan 99,64 persen pada 2023.

BACA JUGA:Penyerahan Sertifikat Gedung PCNU Kota Surabaya: Momen Bersejarah di Kantor Pertanahan

Ani berharap, dengan capaian ini, seluruh masyarakat Bojonegoro dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan mendapatkan layanan berkualitas dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas, klinik, dokter) hingga fasilitas kesehatan lanjutan (RS) di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

BACA JUGA:Peringatan Hari Pramuka ke-63: Gerakan Pramuka sebagai Garda Terdepan dalam Menjaga NKRI

Data fasilitas kesehatan di Kabupaten Bojonegoro yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan mencakup 10 rumah sakit (90,9 persen), 35 puskesmas (100 persen), 15 klinik (46,9 persen), 35 dokter praktik (27,3 persen), dan 10 dokter gigi (23,3 persen).

Sumber: