Pelajar Jepang Belajar Budaya Indonesia di Lamongan

Pelajar Jepang Belajar Budaya Indonesia di Lamongan

Para pelajar Jepang belajar budaya, bahasa dan agama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan, Jawa Timur.-Biro Lamongan-

LAMONGAN, MEMORANDUM - Sejumlah pelajar Jepang datang ke LAMONGAN, Jawa Tumur untuk belajar kebudayaan Indonesia. Dalam program sister school sejalan dengan slogan yang diusung MAN 1 LAMONGAN, yakni multitalenta dan siap mendunia.

Tahun ini pelajar Jepang datang ke Kabupaten Lamongan, dan sebagai sekolah / Madrasah sekaligus yang menyambut kedatangan pelajar Jepang tersebut adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan.

Tinggal selama 7 hari, dari 3 hari kemarin, para pelajar asal Japang ini bertukar pikiran atau mengeksplorasi, dan mempelajari banyak hal lain termasuk budaya Indonesia bersama dengan para pelajar di MAN 1 Lamongan.

Selain itu, mereka ikut pembelajaran agama yang Rahmatan lil 'Alamin (Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta.). Agama yang ramah, agama yang penuh toleransi.

BACA JUGA:Proyek Program SBSN MAN 1 Lamongan Terancam Molor

Mereka berdiskusi saling memberikan saran dan mengenalkan budaya masing-masing negara," ungkap Kepala Madrasah Aliyah MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah disela-sela menerima pelajar dari negeri Sakura ini. Senin sore 12 Agustus 2024.

Nur Endah menyampaikan, program sister school tersebut sejalan dengan slogan yang diusung MAN 1 Lamongan, yakni multitalenta dan siap mendunia.

“Slogan itu selaras dengan kementerian agama, harapan kami, anak-anak ke depan itu memang mampu bersaing di dunia internasional,” tandasnya.

Pelajar Jepang hadir di Lamongan dan belajar, tercatat ada 5 pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di Jepang yakni, Minato Yokoi (14) dari Shisei Junior High School, Nanako Fujimoto (15) dari Yasuda Girls' Senior High School.

BACA JUGA:Pelajar SMA Diedukasi Pembuatan SIM

Lanjutnya, Miharu Suetsugu (15) dari Kannabenishi Junior High School, Yuzu Kotani (16) dari Kumano High School, dan Rena Ebara (17) dari Hatsukaichi High School.

Kedatangan 5 pelajar sekolah menengah atas berbeda di Kota Hiroshima Jepang belajar di MAN 1 Lamongan ini merupakan bagian dari program pertukaran pelajar yang terkoneksi dengan 3 negara. Diantaranya Indonesia, Filipina serta Jepang.

Disampaikan Nur Endah, bahwa program ini berkesinambungan. Yakni pada Desember mendatang giliran pelajar MAN 1 Lamongan yang berkunjung ke Jepang. "Jadi program pertukaran pelajar sudah 2 tahun berjalan, Desember mendatang ada siswa kami ke Jepang dan semua itu bebas biaya," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Yuha Takahashi, guru pendamping pelajar Jepang, merasa tersanjung dengan jalanya program pertukaran pelajar kali ini, menurut dia, Indonesia, khususnya Lamongan, memiliki banyak hal untuk dieksplor mulai budaya hingga keramahannya.

Sumber: