Pj. Bupati Lumajang Dorong Mahasiswa KKN UGM dan Unair Promosikan Wisata Lokal

Pj. Bupati Lumajang Dorong Mahasiswa KKN UGM dan Unair Promosikan Wisata Lokal

Indah Wahyuni Audensi Dengan Mahasiswa Unair dan UGM di Kantor Kecamatan Senduro Lumajang-Biro Lumajang-

LUMAJANG, MEMORANDUM - Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), menekankan pentingnya promosi potensi wisata Lumajang oleh mahasiswa yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga (UNAIR).

"Promosi wisata sangat kami perlukan, terutama dalam penguatan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), manajemen, jaringan, serta penataan destinasi wisata," ujar Yuyun saat memberikan keterangan usai audensi bersama mahasiswa KKN UGM dan UNAIR di Kantor Camat Senduro, Rabu 7 Agustus 2024.

Sebagai informasi, KKN UGM berlangsung dari 2 Juli hingga 19 Agustus 2024 dengan melibatkan 60 mahasiswa dari berbagai jurusan yang diterjunkan di Kecamatan Pronojiwo dan Senduro. Sementara itu, KKN UNAIR yang berlangsung dari 5 hingga 11 Agustus di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, melibatkan 70 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Yuyun menyambut baik program KKN yang dilaksanakan di berbagai desa di Kecamatan Senduro. Ia menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki kecamatan tersebut, mulai dari sektor pertanian, peternakan, hingga pariwisata.

BACA JUGA:Antisipasi Serangan Hama Tikus, Pemkab Lumajang Lakukan Gerakan Massal Pengendalian OPT

"Kecamatan Senduro memiliki hasil pertanian yang luar biasa. Desa Pandansari misalnya, sudah mampu mengekspor manggis dan kapulaga ke China," jelasnya.

Yuyun berharap program KKN dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Lumajang.

"Kami sangat menyambut baik kegiatan KKN ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan. Dengan begitu, Lumajang dapat lebih dikenal oleh masyarakat luar daerah," pungkasnya.

Kegiatan KKN diharapkan tidak hanya membantu mempromosikan potensi wisata Lumajang, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah daerah, masyarakat, dan akademisi untuk menciptakan sinergi dalam pembangunan daerah.

BACA JUGA:Selama 118 Hari Pemkab Lumajang Dropping Air Bersih ke Daerah Kekeringan

Melalui program tersebut, diharapkan potensi wisata Lumajang dapat semakin dikenal dan menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. ( Ags )

Sumber: