Tertipu Draft

Tertipu Draft

Tidak semua artis mampu bermain di film horor. Apalagi bagi yang penakut pasti akan menolak tawaran tersebut. Bahkan ada seorang artis merasa tertipu setelah tahu di film komedi horor yang diperankan itu, ternyata filmnya berat di horor. Tatjana Saphira yang semula antusias memerankan tokoh utama di film ‘Ghost Writer’, mendadak kendor dan menyesal setelah melaksanakan syuting di film yang diproduseri oleh Ernest Prakasa tersebut. Alasannya karena film itu tidak seperti yang dibayangkan dan lebih banyak adegan menegangkan daripada komedinya. "Awalnya excited banget. Saat di-aproach sama Ernest ini seru karena berat ke komedi karena aku takut banget sama horor," ujar Tatjana Saphira saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (19/2). Karena penakut, Tatjana Saphira tidak pernah menerima tawaran main film horor. Itulah yang menjadi alasan ia merasa sedikit menyesal menerima 'Ghost Writer'. "Aku selalu tolak horor karena aku penakut banget. Pas baca draft pertama lucu pas reading tahu treatment gimana jadi nyesel ya," imbuh Tatjana. Agar tidak terlalu menyesal, Tatjana Saphira menganggap tawaran ini adalah kesempatan yang baik untuknya keluar dari zona nyaman. "Ya ini kesempatan keluar dari zona nyaman, mudah mudahan bisa overcome my fear," pungkas dia. Dalam film yang disutradarai oleh Bener Dion Rajagukguk, Tatjana Saphira menjadi seorang penulis novel 'one-hit-wonder' bernama Naya yang sudah beberapa tahun mengalami masa keterpurukan. Ia akan berperan dengan Deva Mahendra, Endy Arfian, Gw Pamungkas, Asmara Abigail dan Ernest Prakasa. Selain urusan film, Tatjana Saphira mengaku dua bulan belakangan mengurangi bermain sosial media (sosmed). Dia ingin fokus menjalani hidup normal dan tidak tergantung dengan sosmed. "Saat ini kita lebih sibuk mengabadikan apapun di sosmed di banding merasakan momen itu secara utuh. Makanya sekarang aku menjalankan rutinitas detoks," kata Tatjana. Tatjana hanya bermain sosmed selama empat hari dalam seminggu. Sisanya ia menutup akun Instagram-nya. Kalau pun harus bermain sosmed, hanya untuk memenuhi pekerjan mengunggah konten di sosmed-nya. " Aku main sosmed tiga hari matiin dan empat hari aku nyalain, atau aku buka paling ada postingan yang aku wajib post. Kalau tidak aku delete dulu atau uninstal saja," pungkas Tatjana. (*/nov)

Sumber: