Kapolres Pasuruan Kota Semprotkan Disinfektan di Pintu Tol Sutojayan
Pasuruan, Memorandum.co.id - Untuk memutus mata rantai coronavirus disease 2019 (Covid-19), jajaran TNI dan Polri tidak henti-hentinya menyemprotkan disinfektan. Kali ini jajaran TNI-Polri menyemprotkan disinfektan di pintu keluar tol Sutojayan, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (30/3). Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander SIK MH didampingi Wakapolres Kompol Mario Prahatinto SH SIK MSi diikuti Kasdim 0819 Pasuruan Mayor Czi Sultoni, serta para kabag, kasat, kasubbag, kapolsek jajaran, Camat Gadingrejo, dan jasa marga. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, kegiatan penyemprotan dan pengecekan suhu tubuh di pintu tol Sutojayan, bersama Kodim 0819 Pasuruan dan Camat Gadingrejo, Jasa Marga. "Sebelum kita bersama petugas melakukan penyemprotan dan pengecekan suhu tubuh. Kami awali dengan memberhentikan kendaraan penumpang atau bus untuk kita semprot disinfektan, " ucap Dony. Dony menjelaskan, dirinya mengimbau kepada seluruh pengendara yang keluar dari pintul tol Sutojayan yang hendak memasuki Kota Pasuruan untuk melakukan hidup sehat sehingga terhindar dari Covid-19. "Mengingat Kota Pasuruan diapit oleh dua zona merah yaitu Malang dan Sidoarjo. Jadi kami bersama jajaran TNI-Polri dan pemerintah terkait penyemprotan di pintu keluar tol Sutojayan untuk mencegah peredaran Covid-19 masuk ke Kota Pasuruan," terang Dony. Tambah Dony, pihaknya mengajak masyarakat untuk berdiam di rumah dan tidak bepergian ke tempat keramaian bila mendesak. “Masyarakat hendaknya membatasi jarak interaksi saat berada di tempat keramaian," imbuh Dony. Sementara itu, Kasubbag Humas AKP Endy Purwanto menjelaskan, penyemprotan disinfektan ini berlaku kepada seluruh jenis kendaraan yang melintas. Kemudian sopirnya pun kita lakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun. "Langkah tersebut merupakan salah satu cara pihak kepolisian untuk lakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai virus tersebut. Kami meminta agar masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing," tutup Endy. (*/rul/fer/gus)
Sumber: